Harga Emas Kembali Alami Penurunan

Di tengah kenaikan harga minyak dan saham global, harga emas melemah pada penutupan perdagangan Rabu.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 06 Okt 2016, 05:51 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2016, 05:51 WIB
Ilustrasi emas
Ilustrasi emas (Reuters)

Liputan6.com, Jakarta Di tengah kenaikan harga minyak dan saham global, harga emas melemah pada penutupan perdagangan Rabu. Dengan begitu, harga emas tercatat menurun dalam empat sesi berturut-turut.

Logam mulia ini telah berusaha untuk rebound dari penurunan 3,3 persen pada Selasa. Namun analis sudah memperingatkan bahwa semua pemulihan harga hanya akan berlaku sementara karena ada perkiraan kenaikan suku bunga tahun ini.

Harga emas untuk pengiriman Desember turun US$ 1,1 atau 0,1 persen, mendekati level US$ 1.268,60 per ounce. Pada sesi perdagangan, harga emas sempat sentuh US$ 1.279,40, seperti dilansir dari Marketwatch, Kamis (5/10/2016).

Harga emas berada di level terendah sejak 23 Juni, atau saat Inggris memutuskan keluar dari Uni Eropa.

Di tengah penurunan, indeks saham AS, Wall Street mengalami kenaikan. Kenaikan ditopang oleh saham saham perbankan dan energi. Biasanya, investor akan fokus berdagang di pasar saham sehingga pasar komoditas cenderung sepi.

Begitu juga dengan harga minyak dunia yang naik pada penutupan perdagangan kemarin.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya