Liputan6.com, Jakarta Harga emas turun pada perdagangan Kamis. Penurunan tersebut menyebabkan harga emas menyentuh level terendah sejak Juni.
Salah satu pemicu dari penurunan harga emas adalah sinyal penurunan suku bunga acuan the Federal Reserve yang semakin kuat. Kenaikan suku bunga membuat dolar mengalami penguatan.
Baca Juga
Dolar dan imbal hasil naik setelah komentar Yellen yang semakin memberi sinyal kuat bahwa bank sentral itu akan menaikkan suku bunga pada pertemuan bulan depan.
Advertisement
Prospek kenaikan suku bunga berdampak negatif pada emas, dan logam ini mengalami penurunan berturut-turut pada sesi perdagangan.
Harga emas untuk kontrak Desember jatuh US$ 7 atau 0,6 persen untuk menetap di level US$ 1.216,9 per ounce, harga terendah sejak awal Juni.
"Kenaikan kurs dolam dalam beberapa bulan terakhir juga memompa adrenalin untuk mata uang," tutur Adam Koos Presiden Liertas Wealth Management Group dilansir dari Marketwatch, Jumat (18/11/2016).