Liputan6.com, Jakarta - Salah satu momok paling menakutkan yang tidak ingin dihadapi oleh pasangan yang sudah menikah adalah perceraian. Meski begitu, perceraian ini bisa disebabkan oleh berbagai hal. Masalah keuangan menjadi pemicu utama perpisahan yang dilakukan oleh pasangan yang telah menikah.
Baca Juga
Advertisement
Tak sedikit orang memiliki pengeluaraan pribadi yang dirahasiakan kepada pasangannya. Walaupun hal itu bukan masalah besar bagi Anda, tetapi tidak peduli seberapa kecil pengeluaran rahasia yang dilakukan, itu dapat membuat hubungan menjadi tidak harmonis.
Berikut enam masalah keuangan yang bisa menyebabkan hubungan rumah tangga diambang kehancuran melansir Cheatsheet.com, Selasa (7/2/2017):
1. Tidak bisa menghentikan pasangan untuk berbelanja
Mengontrol pengeluaran merupakan kunci untuk bisa mencapai kondisi finasial yang stabil. Pasangan suami istri yang tidak bisa menghentikan hasrat untuk berbelanja hanya akan menyebabkan kondisi yang tidak stabil pada keuangan.
2. Tidak jujur pada pasangan soal keuangan
Merahasiakan masalah keuangan dari pasangan Anda justru akan berdampak pada ketidakharmonisan rumah tangga Anda. Masalah keuangan seharusnya didiskusikan bersama.
3. Pasangan tidak mau bekerja
Salah satu sumber keuangan adalah dari gaji pekerjaan. Untuk itu, pasangan harus mau mendukung satu sama lain dalam hal karier. Tidak melakukan hal ini akan membuat pernikahan Anda menjadi tidak harmonis.
4. Pasangan Anda terlilit hutang dalam jumlah banyak
Penghalang terbesar dalam mencapai kondisi keuangan stabil adalah hutang yang menumpuk. Hal ini juga bisa menggangu kestabilan rumah tangga Anda.
Pasangan Anda terlilit hutang dalam jumlah banyak
5. Ada anggota keluarga yang selalu bergantung soal keuangan
Tak jarang kita menemukan anggota keluarga yang tidak mandiri dan selalu bergantung masalah keuangan. Terkadang ini akan sangat menjengkelkan jikalau keungan keluarga kita sendiri sedang kekurangan.
Cara yang dapat Anda lakukan adalah memberikan pengertian kepada pasangan agar mengingatkan saudaranya untuk tidak meminta uang terus, namun bicarakan ini dari hati ke hati supaya pasangan juga tidak tersinggung.
6. Tidak memiliki kemampuan atur keuangan yang baik
Seperti kebanyakan pasangan lainnya, Anda mungkin termasuk yang menganggap tidak perlu melakukan perencanaan untuk kemungkinan-kemungkinan yang terjadi atau akan terjadi. Biasanya, pasangan seperti ini akan terlalu lama dalam mengatasi masalah mereka, dan berakhir pada saling menyalahkan.
Advertisement