Liputan6.com, Jakarta - Pernikahan merupakan satu momen berbahagia yang paling dinanti oleh setiap pasangan. Dalam mempersiapkan hari pernikahan, akan banyak sekali hal-hal yang perlu dipersiapkan. Selain persiapan fisik yang akan menguras tenaga, kebutuhan finansial juga menjadi salah satu fokus utama.
Baca Juga
Advertisement
Demi bisa menyelenggarakan pernikahan yang diinginkan, banyak pasangan yang sering lalai terhadap beberapa aspek kondisi finansial. Alih-alih memiliki acara pernikahan yang sukses, kondisi finansial yang dimiliki malah membengkak saat hari H tiba.
Berikut 6 kesalahan finansial yang sering terjadi saat persiapan pernikahan melansir Cheatsheet.com, Senin (13/2/2017):
1. Tidak membicarakan anggaran bersama pasangan
Hal ini sangatlah penting untuk dilakukan. Sebelum memulai semua persiapan pernikahan, pastikan Anda dan pasangan sudah membicarakan persoalan finansial dengan jelas. Hal ini termasuk mengetahui sumber pendanaan hingga berapa biaya total yang diperlukan.
2. Tidak tahu dengan jelas dari mana sumber finansial pernikahan.
Setiap orang memiliki sumber pendanaan yang berbeda-beda untuk membiayai pernikahannya. Satu hal yang jelas, Anda harus dengan jelas tau darimana dana tersebut didapat. Jangan sampai, dana untuk pernikahan Anda didapat dari sumber yang dapat merugikan Anda.
3. Tidak memfokuskan diri pada hal-hal yang penting
Saat berbelanja kebutuhan pernikahan, seringkali pihak wanita memiliki keinginan lebih sehingga suka membeli barang yang tidak diperlukan. Akhirnya, banyak keperluan yang tidak terlalu penting yang dibelanjakan.
Untuk menghindari hal ini, cobalah untuk memfokuskan diri pada kebutuhan utama yang memang diperlukan. Sebisa mungkin tahan diri Anda dan pasangan untuk membelanjakan hal yang tidak perlu.
Tidak punya anggaran jelas
4. Tidak punya anggaran jelas
Agar kebutuhan pernikahan bisa dibeli dengan teratur maka Anda dan pasangan harus memiliki anggaran yang jelas. Anggaran pernikahan ini harus dibuat jauh-jauh hari sebelum persiapan pernikahan dilakukan.
5. Tidak memiliki tabungan darurat untuk bulan-bulan terakhir
Apabila diperhatikan, waktu dimana Anda akan sangat membutuhkan uang dalam jumlah besar untuk mengurus pernikahan adalah ketika bulan-bulan terakhir. Oleh karenanya, memiliki tabungan darurat untuk menutupi biaya tak terduga perlu Anda persiapkan dari jauh-jauh hari.
6. Terlalu berhati-hati hingga malah jauh dari anggaran
Nah pada poin ini Anda juga harus lebih berhati-hati. Jika menemukan vendor yang harganya sangat miring maka Anda pun harus meminta klarifikasi ulang serta dijelaskan secara detail.
Banyak vendor murah yang ternyata memiliki fasilitas minim. Sehingga yang semula kita anggap bisa menekan anggaran justru berujung pada over budget.
Advertisement