Perusahaan Korsel Bangun Pabrik di Cilegon, Ini Janji Pemerintah

Menperin Airlangga Hartarto menuturkan, perusahaan petrokimia asal Korea Selatan itu sedang proses pematangan lahan di Cilegon.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 17 Feb 2017, 21:19 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2017, 21:19 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin), Airlangga Hartarto mengungkapkan, Lotte Chemical Titan Holding Sdn. Bhd akan membangun pabrik yang akan memproduksi naphta cracker di Cilegon, Jawa Barat. Nilai investasi pabrik tersebut senilai US$ 4 miliar atau sekitar Rp 53,42 triliun (asumsi kurs Rp 13.352 per dolar Amerika Serikat) dan akan menyerap ribuan tenaga kerja.

"Lotte Titan akan investasi naphta cracker kira-kira investasinya US$ 4 miliar," kata Airlangga saat ditemui usai Rakor Vokasional di kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (17/2/2017).

Dia melanjutkan, perusahaan petrokimia asal Korea Selatan itu sedang pada proses pematangan lahan di Cilegon. "Ini sedang mulai dan sekarang sedang pematangan lahan di Cilegon," ujar Mantan Anggota DPR RI itu.

Pemerintah, Airlangga mengakui, akan memfasilitasi realisasi investasi Lotte Chemical dengan memberikan insetif tax allowance dan tax holiday. Lantaran pemerintah mendorong pengembangan industri petrokimia di Indonesia.

"Insentif fiskal kita dorong tax holiday atau tax allowance karena proyek ini akan mempekerjakan 7.000 tenaga kerja saat konstruksi, 3.000 tenaga kerja langsung saat beroperasi dan 9.000 tenaga kerja tidak langsung," ujar dia.

Sekadar informasi, produksi naphta cracker oleh Lotte Chemical, perusahaan asal Korea Selatan ini akan mencapai total kapasitas sebanyak 2 juta ton per tahun. Bahan baku kimia tersebut diperlukan untuk menghasilkan ethylene, propylene dan produk turunan lainnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya