3 Alasan Kartu Kredit Lebih Aman dari Kartu Debit

Debit dan kartu kredit sama-sama alat pembayaran. Namun keduanya menyediakan pelayanan yang berbeda.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 21 Feb 2017, 08:01 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2017, 08:01 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Debit dan kartu kredit sama-sama alat pembayaran. Namun keduanya menyediakan pelayanan yang berbeda. Yang satu langsung menarik uang dari rekening setiap Anda menggunakannya, yang satu lagi mengirim tagihan di akhir bulan untuk setiap transaski yang dilakukan.

Karena prinsipnya belanja di awal, bayar belakangan, banyak orang yang menghindari kartu kredit karena takut terjebak utang. Kartu debit memang menceah Anda dari terlilit utang, tapi dari segi keamanan, kartu kredit sebenarnya lebih aman. Ini alasannya seperti dikutip dari CekAja.com:

Kartu kredit melindungi barang pembelian

Bank penerbit kartu kredit bisa memberikan asuransi kepada nasabah selama bertransaksi menggunakan kartu kredit. Misalnya Anda membeli tas branded di luar negeri, lalu dalam perjalanan pulang ke tanah air, tas tersebut hilang atau rusak.

Bank penerbit kartu kredit bisa memberikan garansi berupa barang baru atau menggantinya dengan uang. Namun harus dicatat, tidak semua penerbit kartu kredit memberikan jaminan seperti ini.

Jika terjadi penyalahgunaan, kostumer bisa melakukan penyanggahan transaksi

Jika kartu kredit disalahgunakan, misalnya terjadi transaksi namun Anda merasa tidak melakukannya, Anda bisa mengajukan keberatan. Jika dikabulkan, uang Anda mungkin kembali.

Tapi kalau kartu debit Anda yang disalahgunakan orang tidak bertanggung jawab, Anda harus merelakan uang yang terkuras karena pembelian tersebut dianggap pembelian atas kesadaran pribadi. Jika terjadi penyalahgunaan kartu kredit, nasabah bisa melakukan penyanggahan transaski dan memblokir kartu kredit.

Kartu kredit dilengkapi nomor VCC

Kartu debit hanya dilengkapi PIN untuk keamanan transaksi, sedangkan kartu kredit dilengkapi nomor VCC. Nomor VCC adalah tiga digit nomor yang ada di belakang kartu.

Jadi saat bertransaksi online, nasabah harus mengisi nama lengkap, bulan dan tahun berlaku kartu kredit, nomor kartu kredit, serta nomor VCC. Barulah transaksi bisa dilakukan. (Baca juga: Orang-orang Ini Kaya Mendadak Karena Ketidaksengajaan)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya