Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi jumlah penumpang pesawat pada mudik Lebaran tahun ini mencapai 5,5 juta penumpang. Angka tersebut naik 10 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar 4,9 juta penumpang.
"Tahun lalu 4,9 juta sekian. Sekarang 5,4 juta-5,5 juta sesuai prediksi kami," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Agus Susanto di Kota Kasablanka, Jakarta, Minggu (7/5/2017).
Dia menyatakan, untuk mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang ini, akan ada 532 pesawat dari berbagai maskapai yang akan beroperasi pada saat mudik tersebut. Sedangkan jumlah kursi yang tersedia mencapai 5,75 juta.
Advertisement
"Khusus udara, 532 pesawat terbang khusus angkutan mudik. Tahun ini perkiraan hampir 5,5 juta penumpang. Seat capacity 5,75 juta. Jadi ada spare. Disediakan lima hari sebelum Lebaran dan lima hari setelah Lebaran. Tidak semua berjalan di satu peak tapi sebelum dan sesudah," jelas dia.
Selain itu, Kemenhub juga akan mempersilahkan maskapai untuk mengajukan tambahan penerbangan (extra flight) jika diperlukan. Tahun ini diprediksi extra flight mencapai 5 persen dari penerbangan yang telah disiapkan.
Baca Juga
"Tahun lalu prediksi ekstra flight dilakukan jelang Lebaran. Sekarang kita perkirakan 5 persen. ‎Harus seawal mungkin. Kami menghimbau supaya masyarakat yang pakai pesawat seawal mungkin lakukan pemesanan supaya kami bisa estimasi flight," tandas dia.
Sebelumnya, Garuda Indonesia menyiapkan 45 ribu kursi (seat) untuk periode Lebaran 2017. Kursi tersebut disediakan dari H-7 sampai H+7 Lebaran. Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia Benny S Butarbutar mengatakan, untuk keperluan Lebaran ini Garuda menyiapkan dua jenis pesawat yakni pesawat berbadan sempit (narrow body) dan pesawat berbadan lebar (wide body).
Adapun kapasitas pesawat untuk narrow body sampai 35 ribu kursi. Sedangkan untuk pesawat berbadan lebar memiliki kapasitas hingga 12 ribu kursi.
"Seat-nya kita siapakan 45 ribu seat. 35 ribu seat untuk narrow body armada Boeing 737 dan 12 ribu wide body untuk A330. Itu Kami perlukan ketika lonjakan penumpang kalau A330 langsung tersapu bersih," kata dia seperti ditulis di Jakarta, Kamis (4/5/2017).
Garuda Indonesia juga telah menyiapkan pesawat cadangan untuk keperluan Lebaran tahun ini. "Kami siapkan juga 3 pesawat standby, jadi kalau ada yang bermasalah, itu nggak boleh harus ditutup cepat. 2 pesawat narrow body dan 1 wide body," tambah dia. (Dny/Gdn)
Â