NAM Air Akan Buka Penerbangan ke Bima dan Tambolaka

Rute penerbangan tersebut akan dilayani melalui Denpasar pergi-pulang (PP) setiap hari untuk satu kali penerbangan.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 29 Agu 2017, 07:45 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2017, 07:45 WIB
NAM Air resmi mendatangkan pesawat jenis ATR 72-600 dengan registrasi PK-NYY.
Nam Air Tambah Frekuensi, Pintu Banyuwangi Semakin Terbuka Lebar

Liputan6.com, Jakarta Anak usaha Sriwijaya Air, NAM Air, akan membuka penerbangan dari Jakarta ke Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Tambolaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 9 September 2017 mendatang. Rute penerbangan tersebut akan dilayani melalui Denpasar pergi-pulang (PP) setiap hari untuk satu kali penerbangan.

Penerbangan tersebut akan dilayani dengan pesawat Boeing B737-500 berkapasitas 120 tempat duduk. Terdiri dari 112 tempat duduk ekonomi dan 8 tempat duduk eksekutif.

Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Group Agus Soedjono mengatakan, dengan rute ini, masyarakat dari Jakarta akan semakin mudah menuju Bima dan Tambolaka. Begitu juga sebaliknya, masyarakat dari Bima dan Tambolaka akan semakin mudah menuju Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia.

Menurut Agus, penerbangan dari Bima ke Denpasar juga akan terhubungkan dengan penerbangan ke kota-kota besar selain Jakarta, seperti Yogyakarta, Surabaya, Labuan Bajo, dan Makassar. Sedangkan penerbangan dari Tambolaka ke Denpasar, selain terkoneksi ke Jakarta juga akan terhubungkan dengan penerbangan ke Yogyakarta, Surabaya, Maumere, Waingapu, Labuan Bajo, dan Makassar.

Agus menerangkan, pembukaan rute ke Bima dan Tambolaka dilakukan, mengingat potensi dua kota itu sangat besar baik dari sisi bisnis maupun pariwisata.

“Bima mempunyai potensi tambang seperti misalnya marmer, pasir besi, gamping, emas dan mangan. Kota Bima selama ini juga menjadi salah satu kota tempat transit dari penduduk Nusa Tenggara Timur, Bali dan Sulawesi Selatan. Selain itu, di daerah Bima juga terdapat tempat-tempat wisata yang eksotik seperti Gunung Tambora dan wisata pantai yang sudah berskala internasional," ujar dia dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (29/8/2017).

Lalu, dia bilang, Tambolaka juga memiliki beberapa wisata pantai yang menawan seperti Pantai Nihiwatu dan Pantai Watu Maladong yang terkenal hingga ke mancanegara. Di sisi lain, Agus menuturkan, pembukaan rute ini sejalan program Nawacita Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), yakni membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

Untuk diketahui, penerbangan dari Jakarta menuju Bima diberangkatkan pukul 06.15 WIB dan tiba di Denpasar pukul 09.05 WITA. Penerbangan dari Denpasar diberangkatkan pukul 09.55 WITA dan sampai di Bima pukul 11.00 WITA.

Sedangkan penerbangan sebaliknya dari Bima menuju Jakarta akan diberangkatkan pukul 11.40 WITA dan sampai di Denpasar pukul 12.35 WITA. Selanjutnya, penerbangan dari Denpasar akan diberangkatkan pukul 16.20 WITA dan sampai Jakarta pukul 17.00 WIB.

Penerbangan dari Jakarta menuju Tambolaka diberangkatkan pukul 06.15 WIB dan tiba di Denpasar pukul 09.05 WITA. Selanjutnya, penerbangan dari Denpasar diberangkatkan pukul 13.10 WITA dan sampai di Tambolaka pukul 14.00 WITA.

Sedangkan penerbangan sebaliknya dari Tambolaka menuju Jakarta akan diberangkatkan pukul 08.30 WITA dan sampai di Denpasar pukul 09.20 WITA. Selanjutnya, penerbangan dari Denpasar akan diberangkatkan pukul 16.20 WITA dan sampai Jakarta pukul 17.00 WIB.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya