Philippines AirAsia Mendarat Perdana di Bandara Soetta

AirAsia Group menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara sebagai tujuan ekspansi setiap tahun.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 09 Jan 2018, 17:45 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2018, 17:45 WIB
Air Asia Philipines mengoperasikan penerbangan dengan rute Manila-Jakarta dan Jakarta-Manila. (Pramita/Liputan6.com)
Air Asia Philipines mengoperasikan penerbangan dengan rute Manila-Jakarta dan Jakarta-Manila. (Pramita/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Philippines AirAsia mengoperasikan penerbangan dengan rute Manila-Jakarta dan Jakarta-Manila. Penerbangan perdana tersebut dilakukan pada Selasa (09/01/2018) sekitar pukul 11.00 WIB di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Peresmian penerbangan AirAsia Philippines dari Bandara Ninoy Aquino, Manila ke Jakarta itu menggunakan pesawat narrow body Airbus A320 dengan jumlah penumpang sekitar 137 orang. Rencananya, dalam waktu dekat, AirAsia Philippines akan bergabung dengan Air Asia Group.

Penerbangan perdana itu disambut dengan water salute dan pengalungan bunga dari para pejabat PT Angkasa Pura II (Persero) kepada tamu undangan dan para kru Philippines AirAsia.

“Kami (PT Angkasa Pura II) berharap Philippines AirAsia dapat memperluas konektivitas masyarakat di seluruh wilayah Asean dan menguatkan jaringan ekonomi antara negara Indonesia dan Filipina,” ujar Haerul Anwar, Branch Communication Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa (9/1/2018).

Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat ini tengah melakukan berbagai peningkatan fasilitas, seperti adanya konektivitas skytrain dengan Kereta Bandara.

Termasuk revitalisasi interior baik di Terminal 1 yang kini memiliki kapasitas 18 juta penumpang, sementara Terminal 2 yang memiliki kapasitas 19 juta penumpang.

“Kami telah melakukan berbagai pengembangan dalam pelayanan dengan terus menghadapi tantangan zaman di era digital ini. Sehingga desakan atas pelayanan yang menjadikan Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai world class airport telah terpola saat ini,” pungkasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Ingin Terbangi Labuan Bajo

Pantau Perkembangan 3A, Kemenpar Kunjungi ASDP Labuan Bajo NTT
Genjot Wisman, Kemenpar Boyong Jurnalis Jepang Famtrip Bali dan Labuan Bajo

Sebelumnya, AirAsia Group menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara sebagai tujuan ekspansi setiap tahunnya. Upaya itu sejalan dengan program pemerintah dalam mendatangkan wisatawan sebanyak mungkin.

CEO AirAsia Group Tony Fernandes mengatakan, banyak lokasi wisata baru yang dipromosikan pemerintah, selain Bali. Hal ini menjadi angin segar bagi industri maskapai karena ada potensi penumpang dan rute penerbangan.

"Saya bicara dengan Pak Jokowi ketika di Manila, ini berita bagus bagi maskapai di mana pemerintah fokus mengembangkan wisata. Indonesia tidak hanya Bali, tapi ada Labuan Bajo, Danau Toba dan masih banyak lagi," kata Tony di Bandara International Changi, Singapura, Kamis (16/11/2017).

Tony mengaku sangat tertarik untuk berekspansi ke Labuan Bajo. Hanya saja, dirinya masih mempertimbangkan kemungkinan ekspansi tersebut di tahun depan.

Saat ini AirAsia Group mengoperasikan pesawat-pesawat narrow body sejenis Airbus 320. AirAsia Group sendiri di Indonesia mengoperasikan 22 pesawat A320 dan 2 pesawat A330.

"Untuk Labuan Bajo itu potensi wisata di sana sangat bagus sekali. Saat ini memang kami belum, tapi nanti akan ke sana," ucap dia.

Secara keseluruhan, Tony mengaku siap mendukung pemerintah Indonesia dalam mendatangkan wisatawan internasional dan domestik. Hanya saja hal itu tetap disesuaikan dengan kapasitas perusahaan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya