Baju Batik Sri Mulyani Laku Rp 10 Juta‎, Selendang Iriana Jokowi Rp 19 Juta

Acara lelang berlangsung sengit. Antara satu peserta dengan peserta lainnya mengajukan harga setinggi mungkin untuk mendapatkan barang koleksi pejabat negara.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 28 Feb 2018, 14:50 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2018, 14:50 WIB
Menkeu Sri Mulyani dan Menhub Budi Karya saat menghadiri acara lelang barang pejabat di Galeri Nasional Indonesia, Rabu(28/2/2018). (Liputan6.com/Fiki A)
Menkeu Sri Mulyani dan Menhub Budi Karya saat menghadiri acara lelang barang pejabat di Galeri Nasional Indonesia, Rabu(28/2/2018). (Liputan6.com/Fiki A)

Liputan6.com, Jakarta Masyarakat tampaknya meminati barang lelang sukarela pejabat negara yang berlangsung di Galeri Nasional Indonesia, Rabu(28/2/2018).

Dalam acara lelang barang hari ini, baju batik Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati laku dilelang Rp 10 juta dan dua selendang milik Iriana Jokowi mencapai Rp 29 juta.

‎Dari pantauan Liputan6.com, acara lelang berlangsung sengit. Antara satu peserta dengan peserta lainnya mengajukan harga setinggi mungkin untuk mendapatkan barang koleksi pejabat negara.

Selendang Iriana Jokowi bermotif batik warna hitam berpadu merah bata berhasil dilelang dengan harga Rp 19,05 juta. Sementara selendang hijau motif bunga laku Rp 10 juta. Harga penawaran awal dibuka Rp 1 juta.

Peserta atas nama Titin Surtini dan James Johannes paling aktif mengajukan harga. Dari mulai Rp 1 juta, Rp 3 juta, sampai akhirnya Rp 19,05 juta. Selendang batik milik Iriana Jokowi kini milik Titin Surtini, sedangkan selendang motif bunga dibawa pulang James.

Sementara baju batik koleksi pribadi Sri Mulyani dari nilai limit Rp 5 juta sukses dilego dengan harga Rp 10 juta. Lelang ini‎ berlangsung secara online atau e-auction (tanpa kehadiran).

Baju batik tulis ini lengan panjang motif bunga merek Nena. Baju batik tulis itu berukuran M dan kondisinya bagus. Baju batik ini merupakan kesayangan Sri Mulyani dan sering dipakai selama menjalankan tugas sebagai Menteri Keuangan.

‎Sementara kain batik tulis koleksi pribadi Menteri BUMN, Rini Soemarno, dari nilai limit Rp 500 ribu, laku dilelang Rp 10,5 juta. Sedangkan baju batik yang pernah dipakainya pada saat pelantikan menteri kabinet kerja, laku dilelang Rp 8,1 juta dari nilai limit Rp 5 juta.

Gitar akustik Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dari nilai limit Rp 500 ribu, laku dilelang Rp 20 juta. Begitupun lukisan kehidupan pedesaan miliknya dilego seharga Rp 18 juta dari nilai limit Rp 5 juta.

Barang pribadi pejabat yang dilelang dengan nilai limit paling mahal di acara ini, yaitu lukisan milik Direktur Utama PT BRI Tbk, Suprajarto sebesar Rp 15 juta, laku dilelang seharga yang sama.

Sementara barang dengan limit termurah, sepatu dinas milik Dirjen Bea Cukai, Heru Pambudi, dari Rp 1.000 berhasil terjual Rp 270 juta.

Ini Barang Termahal dan Termurah

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu melelang sejumlah barang milik pejabat di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat pada Rabu (28/2/2018). (Fiki/Liputan6.com)
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu melelang sejumlah barang milik pejabat di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat pada Rabu (28/2/2018). (Fiki/Liputan6.com)

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan menggelar lelang barang pribadi para pejabat negara, dari mulai koleksi Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK), menteri kabinet kerja, pejabat eselon I Kementerian Keuangan, dan pejabat Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Lelang berlangsung Rabu (28/2/2018) di Galeri Nasional Indonesia.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, puluhan barang pribadi pejabat negara dari JK, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, sampai ‎milik Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Suprajarto sudah mulai tertata rapi di ruang lelang Galeri Nasional.

Barang-‎barang koleksi pribadi tersebut, di antaranya gitar, sepeda, peralatan golf milik Budi Karya, dasi merek Hermes dan sepatu merek Gucci milik JK, baju batik tulis lengan panjang merek Nena kesayangan Sri Mulyani, batik tulis warna dasar hitam yang dibatik sendiri oleh Rini Soemarno.

Adapula piring english porselen milik Menteri ATR Sofyan Djalil, peralatan pingpong berupa badge milik Sekjen Kemenkeu Hadiyanto, sepatu rubber sintetik yang punya kisah unik kepunyaan Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi, sampai lukisan bunga teratai karya Wayan Suamardi yang dimiliki Suprajarto.

"Yang paling murah nilai limitnya sepatu ‎milik Heru Pambudi, dan paling mahal lukisan punya Dirut BRI," kata panitia lelang, Ramdhan, saat berbincang dengan Liputan6.com.

Sebagai informasi lelang, koleksi lukisan Suprajarto berupa lukisan bunga teratai bingkai kayu kelapa karya I Wayan Suamardi, Bali pada 2006. Nilai limit Rp 15 juta dengan uang jaminan Rp 4,75 juta. Yang hanya bisa didapatkan dengan cara lelang konvensional (tatap muka).

Sementara yang paling murah adalah koleksi pribadi sepatu milik Heru Pambudi. Sepatu tersebut bermerek Felix Verguso, bahan karet sintetik, warna hitam dilelang dengan nilai limit Rp 1.000 dan uang jaminan hanya Rp 500. Sepatu ini menyimpan cerita unik berupa penipuan atau pemalsuan.

Untuk peserta lelang sampai dengan pukul 10.00 WIB, tercatat sekitar lebih dari 50 peserta. Tidak ada antrean panjang, tapi minat masyarakat untuk ikut lelang peserta diprediksi ‎akan terus bertambah karena event ini akan berlangsung sampai dengan sore nanti.

"Sudah ada 50 lebih peserta lelang yang sudah bayar uang jaminan. Karena syarat jadi peserta lelang harus memberikan uang jaminan. Nanti kalau tidak menang lelang, uang dikembalikan secara penuh," ucap Ramdhan.

Direktur Lelang ‎DJKN Kemenkeu Lukman Effendi mengungkapkan, setiap barang yang dilelang dalam acara ini memiliki risalah barang. Artinya barang tersebut benar bahwa pernah digunakan pejabat negara tersebut. Barang yang dilelang ini ada sertifikasi otentifikasi, sehingga jika ingin dijual lagi bisa memiliki nilai yang lebih tinggi.

"Ada risalah barangnya. Misalnya ini barang milik siapa, pernah dipakai pejabat siapa. Barang itu dibeli di acara lelang resmi pemerintah," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya