Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akhirnya memutuskan menambah cuti bersama Lebaran. Keputusan itu untuk efisiensi dan mengatur arus mudik. Tambahan cuti bersama membuat libur Lebaran makin lama. Para pegawai di Indonesia menikmati masa libur Lebaran selama tujuh hari.
“Tambahan cutinya tanggal 11, 12, dan 20 Juni 2018,” kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani, dalam penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga Menteri di kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), dikutip dari Merdeka.com, Jumat (20/8/2018).
Dengan surat keputusan bersama itu, masyarakat Indonesia pada 2018 ini akan menikmati setidaknya delapan hari cuti bersama. Selain libur tambahan Lebaran, pada akhir tahun nanti pemerintah memutuskan cuti bersama Natal pada 24 Desember 2018.
Advertisement
Baca Juga
Jika ditambah dengan cuti bersama Natal 2018 yang jatuh pada 24 Desember 2018, jumlah cuti bersama tahun ini sebanyak delapan hari. Tradisi cuti bersama pada awalnya muncul di tahun 2002.
Kala itu pemerintah memutuskan hari libur cuti bersama sebanyak empat hari. Sejak saat itulah, kebijakan cuti bersama terus diberlakukan pemerintah. Melihat Kementerian Agama dan wikiapbn.org, jumlah cuti bersama 2018 ternyata terbanyak yang pernah dibuat pemerintah. Selama dua tahun terakhir, libur cuti bersama diputuskan hanya empat hari.
Reporter: Arie Dwi Budiati
Sumber: Dream.co.id
Cuti Bersama
Berikut ini adalah rincian cuti bersama sepanjang sejarah cuti bersama di Indonesia periode 2002-2018:
*Cuti bersama 2002: 4 hari (3 hari cuti bersama untuk Idul Fitri dan 1 hari Natal)
*Cuti bersama 2003: 4 hari (3 hari cuti bersama untuk Idul Fitri dan 1 hari Natal)
*Cuti bersama 2004: 3 hari cuti bersama
*Cuti bersama 2005: 4 hari cuti bersama
*Cuti bersama 2006: 6 hari cuti bersama
*Cuti bersama 2007: 6 hari cuti bersama (1 hari cuti bersama untuk Kenaikan Isa Almasih, 3 hari Idul Fitri, 1 hari Idul Adha, dan 1 hari Natal)
*Cuti bersama 2008: 5 hari cuti bersama (1 hari cuti bersama untuk Tahun Baru Hijriah, 3 hari Idul Fitri, dan 1 hari Natal)
*Cuti bersama 2009: 4 hari cuti bersama (1 hari cuti bersama Tahun Baru Masehi, 2 hari Idul Fitri, 1 hari Natal)
*Cuti bersama 2010: 3 hari cuti bersama (2 hari cuti bersama untuk Idul Fitri dan 1 hari Natal)
*Cuti bersama 2011: 6 hari cuti bersama (1 hari cuti bersama untuk Waisak, 1 hari Kenaikan Isa Almasih, 3 hari Idul Fitri, dan 1 hari Natal)
*Cuti bersama 2012: 6 hari (1 hari cuti bersama untuk Waisak, 2 hari Idul Fitri, 1 hari Tahun Baru Hijriyah, 1 hari Natal, 1 hari Tahun Baru Masehi)
*Cuti bersama 2013: 5 hari (3 hari cuti bersama untuk Idul Fitri, 1 hari Idul Adha, dan 1 hari Natal)
*Cuti bersama 2014: 4 hari (3 hari cuti bersama untuk Idul Fitri dan 1 hari untuk Natal)
*Cuti bersama 2015: 3 hari (3 hari cuti bersama untuk Idul Fitri)
*Cuti bersama 2016: 4 hari (3 hari cuti bersama untuk Idul Fitri dan 1 hari Natal)
*Cuti bersama 2017: 4 hari (3 hari cuti bersama untuk Idul Fitri dan 1 hari Natal)
*Cuti bersama 2018: 8 hari (7 hari cuti bersama untuk Idul Fitri dan 1 hari Natal)
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement