RI Masih Jadi Pasar yang Menggiurkan bagi Produk China

Melalui China Technical Equipment and Commodities, pengusaha China diharapkan tidak hanya mengerti lingkungan serta keadaan investasi perdagangan di Indonesia.

oleh Septian Deny diperbarui 03 Mei 2018, 21:19 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2018, 21:19 WIB
RI Masih Jadi Pasar yang Menggiurkan Bagi Produk China
Tumpukan peti barang ekspor impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (17/7).RI Masih Jadi Pasar yang Menggiurkan Bagi Produk China. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Liputan6.com, Jakarta Indonesia masih menjadi pasar yang menggiurkan bagi produk-produk asal negara lain, seperti China. Hal itu yang mendasari pemerintah China bersama pihak swasta menggelar pameran produk di Indonesia dalam ajang‎ China Technical Equipment and Commodities Exhibition‎ 2018.
 
Manager of Overseas Exhibition Dept Donghao Lansheng (Group) Shanghai International Trade Promosi Co, Ltd (ITPC), Wang Chun Hua mengatakan, ‎pameran ini merupakan salah satu platform yang paling penting dari kerjasama ekonomi dan komunikasi antara Indonesia dan China.‎
 
Pada tahun ini, perhelatan tersebut telah mamasuki tahun ke-17 sejak pertama kali diselenggarakan pada 2002 lalu.
 
"China Technical Equipment and Commodities Exhibition ini berhasil membangun jembatan kerjasama perdagangan antara pengusaha China dengan Indonesia," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (3/5/2018).‎
 
Melalui China Technical Equipment and Commodities, lanjut dia, para pengusaha China diharapkan tidak hanya mengerti lingkungan serta keadaan investasi perdagangan di Indonesia. Tetapi juga bisa berhubungan langsung dengan pengusaha Indonesia setempat mempelajari kebutuhan yang diperlukan oleh pasar Indonesia. 
 
"Indonesia merupakan negara yang penuh dengan potensi perdagangan serta investasi. Dengan memperkenalkan lebih banyak kebijakan preferensial untuk menarik investasi asing, menyederhanakan kebijakan perpajakan, tarif pajak yang rendah, mempercepat prosedur bea cukai serta kebijakan menajemen mata uang asing moderat, kami percaya itu akan semakin banyak menarik perhatian pada investor," jelas dia.
 
Menurut Wang, dalam pameran-pameran yang telah berlangsung selama belasan tahunan ini, tidak sedikit peserta pameran yang berhasil menandatangani kerjasama hingga tercapainya keberhasilan kerjasama tersebut, mendapatkan distributor dan berhasil mendapatkan order yang berkelanjutan.
 
Namun tak hanya seatas itu, satu langkah yang ingin dicapai China ke depan yaitu mengimplementasikan inisiatif One Belt One Road yang diusulkan oleh Presiden China Xi Jinping dan dengan menggandeng pemerintah Indonesia.
 
 

Pamerkan Produk Unggulan

RI Masih Jadi Pasar yang Menggiurkan Bagi Produk China
Ratusan peti kemas di area JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (10/11). RI Masih Jadi Pasar yang Menggiurkan Bagi Produk China. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Pada pameran tahun ini, para produsen asal Negeri Tirai Bambu membawa sejumlah komoditas unggulan untuk dipamerkan, seperti building materials, hardware, lighting, cables, pengolahan air dan produk lain sebagainya. 
 
“Selain itu, tahun ini kami secara khusus membentuk zona teknologi pertanian perkotaan dengan membawa benih tanaman tropis, teknik budidaya dan pengalaman manajemen teknologi. Semoga melalui pameran ini berhasil menjalin kerjasama pencapaian teknologi pertanian,” tandas Wang.‎
 
China Technical Equipment and Commodities Exhibition‎ 2018 diselenggarakan selama tiga hari, yaitu pada 3-5 Mei 2018 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran mulai pukul 10.00 WIB- 18:00 WIB.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya