Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Gedung Tertinggi di Indonesia Bakal Terhubung dengan MRT

Kawasan mixed use Thamrin Nine yang berlokasi di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, akan terkoneksi dengan Mass Rapid Transit (MRT).

oleh Septian Deny diperbarui 18 Jul 2018, 10:15 WIB

Diterbitkan 18 Jul 2018, 10:15 WIB

Melihat Progres Pembangunan Stasiun MRT Senayan

Jam dinding terpasang di Stasiun Mass Rapid Transit (MRT) Senayan, Jakarta, Senin (11/6). Hingga saat ini, progres pembangunan MRT Jakarta Fase I sudah mencapai 94,19 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Kawasan mixed use Thamrin Nine yang berlokasi di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, akan terkoneksi dengan Mass Rapid Transit (MRT).

Dengan demikian, kawasan yang memiliki gedung tertinggi di Indonesia tersebut diharapkan mampu menjadi pusat bisnis terkemuka di Ibu Kota.

Selaku pengembang kawasan tersebut, Komisaris PT Putragaya Wahana (PGW), Indrajati Sidi, mengatakan kompleks ini akan terhubung langsung ke Stasiun MRT Dukuh Atas melalui terowongan bawah tanah.

"Untuk pertama kalinya di Indonesia, Thamrin Nine menawarkan masyarakat Jakarta pilihan, kenyamanan, dan kemudahan berbisnis kelas dunia. Koneksi akses terowongan bawah tanah ke Stasiun MRT Dukuh Atas serta jalur pejalan kaki ke Grand Indonesia dan superblok lainnya," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (18/7/2018).

Selain itu, Thamrin Nine juga berdekatan dengan stasiun kereta Bandara Soekarno-Hatta, yaitu Stasiun Sudirman Baru. Stasiun tersebut bisa dicapai hanya dengan berjalan kaki.

PGW juga mengumumkan telah akuisisi 180 unit apartemen oleh UOL Group Limited, senilai USD 56,8 juta atau setara dengan Rp 816 miliar. Apartemen ini akan diberi nama Parkroyal Serviced Suites.

Penjualan Apartemen

Ilustrasi Foto Property Rumah (iStockphoto)

‎Selain itu, perseroan juga menggandeng Pan Pacific Hotels Group Limited (PPHG) untuk pengoperasian 200 unit Parkroyal Hotel di Tower 2 dari kompleks Thamrin Nine.

"Dengan pembangunan yang dilakukan secara bertahap, tower 2 diharapkan akan selesai pada 2022,” ujar Indrajati.

Direktur Desain PGW, Michael Winner menambahkan, tower 1 dan tower 2 Thamrin Nine merupakan area perkantoran dengan kelas premium yang juga memiliki fasilitas seperti retail podium, fasilitas komersial, pusat olahraga, fasilitas hiburan, serta hotel mewah dan hotel bisnis kelas atas.

Ini membuat Thamrin Nine menjadi bangunan kota terpadu yang ideal.

"Tower 1 dari Thamrin Nine nantinya akan menjadi gedung tertinggi di Indonesia dan ke-96 tertinggi di dunia, dirancang dengan keamanan dan standar seismik 25 persen lebih tinggi dari pada kode bangunan saat ini,” kata dia.

Sementara itu, Sales Manager PGW, Rajiv Vasandani menyatakan, apartemen Le Parc yang berlokasi di Thamrin Nine saat ini sudah terjual 60 persen dari total 108 unit, yang mencakup The Mansion sebanyak 30 unit, The Terrace sebanyak 53 unit, dan The Town Homes sebanyak 25 unit.

"Saat ini harga aktual Le Parc menyentuh angka Rp 75 juta per meter persegi di luar PPN,” ujar dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓