Cek di Sini! BPPT Buka 225 Lowongan CPNS 2018

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) turut membuka lowongan Calon Pegawai Aparatur Sipil Negara (CPNS 2018). Cek di sini untuk informasi lebih lanjut.

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 26 Sep 2018, 12:00 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2018, 12:00 WIB
20150908-Gedung-Badan-Pengkajian-dan-Penerapan-(BPPT)
Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan (BPPT). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) turut membuka lowongan Calon Pegawai Aparatur Sipil Negara (CPNS 2018). Pendaftaran CPNS 2018 BPPT dibuka mulai 26 September-10 Oktober 2018.

Kali ini, BPPT akan menerima CPNS dengan membuka 225 formasi CPNS 2018. BPPT membuka CPNS 2018 di berbagai lokasi, yaitu Jakarta-Serpong, Yogyakarta, Surabaya, Lampung, Bali.

Penerimaan CPNS 2018 BPPT berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 79 Tahun 2018 tanggal 29 Agustus 2018 tentang Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Tahun Anggaran 2018.

Dikutip dari laman BPPT, Rabu (26/9/2018), berikut ini jabatan, persyaratan pendaftaran, lokasi dan jadwal seleksi, serta tata cara pendaftaran CPNS 2018 BPPT:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jabatan

[Bintang] Kabar Gembira Buat Kamu Nih Girls, CPNS 2018 Segera Dibuka!
Buat kamu yang masih berharap bisa masuk CPNS, pemerintah akan buka pendaftaran CPNS 2018 lho. (Liputan6.com)

1. Jabatan Fungsional Perekayasa

- Perekayasa Ahli Pertama

2. Jabatan Fungsional Lainnya

- Analis Anggaran Ahli Pertama

- Analis Fasilitasi Peningkatan Kompetensi

- Analis Kepegawaian Ahli Pertama

- Analis Kepegawaian Terampil

- Analis Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan

- Arsiparis Ahli Pertama

- Arsiparis Terampil

- Auditor Ahli Pertama

- Dokter Ahli Pertama

- Dokter Gigi Ahli Pertama

- Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa Ahli Pertama

- Perancang Peraturan Perundang-Undangan Ahli Pertama

- Perawat Gigi Terampil

- Perawat Terampil

- Perencana Ahli Pertama

- Pranata Humas Ahli Pertama

- Pustakawan Ahli Pertama

- Teknisi Litkayasa Pemula

- Teknisi Litkayasa Terampil

- Widyaiswara Ahli Pertama

Untuk informasi lengkapnya, seperti kualifikasi pendidikan dan jumlah alokasi formasi yang dibutuhkan dapat dicek di sini 

Persyaratan Pendaftaran

Ribuan Pelamar Ikuti Tes CPNS Kemenkumham
Peserta tes seleksi CPNS Kemenkumham mengecek no pendaftaran di gedung BKN, Jakarta, Senin (11/9). Pada 2017, tercatat 1.116.138 pelamar CPNS mendaftar di lingkungan Kemenkumham. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

1. Warga Negara Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia, dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia;

2. Pelamar Formasi Umum dan Formasi Khusus Usia minimal 18 Tahun tidak pernah dipidana dengan pidana penjara selama 2 tahun atau lebih berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap;

3. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai CPNS/PNS, anggota TNI/POLRI, pegawai BUMN/BUMD atau pegawai swasta;

4. Tidak berkedudukan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil atau Pegawai Negeri Sipil, prajurit TNI, anggota Polri, dan siswa sekolah ikatan dinas Pemerintah;

5. Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis;

6. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan;

7. Berbadan Sehat (jasmani dan rohani) serta tidak buta warna;

8. Tidak memiliki ketergantungan terhadap narkotika dan obat-obatan terlarang atau sejenisnya (Surat Keterangan Bebas Narkoba/NAPZA dari Rumah Sakit Pemerintah setempat yang masih berlaku wajib dilengkapi setelah peserta dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan akhir);

9. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia;

10. Bagi Wanita tidak bertato/bekas tato dan tindik/bekas tindik anggota badan lainnya selain di telinga kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama atau adat dan bagi Pria tidak bertato/bekas tato dan tindik/bekas tindik anggota badan lainnya kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama atau adat;

 

 

Selanjutnya

Ribuan Pelamar Ikuti Tes CPNS Kemenkumham
Peserta tes seleksi CPNS Kemenkumham mengecek no pendaftaran di gedung BKN, Jakarta, Senin (11/9). Pada 2017, tercatat 1.116.138 pelamar CPNS mendaftar di lingkungan Kemenkumham. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

11. a. Pelamar Jabatan Fungsional Perekayasa Ahli Pertama

i. Pelamar merupakan lulusan Program Pasca Sarjana (S-2) dan ProgramSarjana (S-1), dari Perguruan Tinggi yang masuk dalam kriteria Klasterisasi Perguruan Tinggi Indonesia Non-Vokasi Tahun 2018 dengan skore 3 ke atas yang dikeluarkan oleh Kementerian Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi dengan IPK minimal 2,60 yaitu:

1) Institut Teknologi Bandung

2) Univesitas Gadjah Mada

3) Institut Pertanian Bogor

4) Universitas Indonesia

5) Universitas Diponegoro

6) Institut Teknologi Sepuluh November

7) Universitas Airlangga

ii. Pelamar merupakan lulusan Program Pasca Sarjana (S-2) dan ProgramSarjana (S-1) dari Perguruan Tinggi dan/atau Program Studi terakreditasi A selain 7 perguruan tinggi pada point i dengan IPKminimal 2,75.

iii. Pelamar merupakan lulusan Program Pasca Sarjana (S-2) dan Program Sarjana (S-1) dari Perguruan Tinggi dan/atau Program Studi yang terakreditasi selain Perguruan tinggi pada point i dan ii dengan IPKminimal 3,00.

b. Pelamar Jabatan Fungsional Penunjang selain Perekayasa Ahli Pertamamerupakan lulusan Program Pasca Sarjana (S-2), Program Sarjana (S-1),dan Diploma III (D-III) dari Perguruan Tinggi dan/atau Program Studi yang terakreditasi dengan IPK minimal 2,60.

12. Pelamar merupakan lulusan dari Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat yang sudah terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan/atau Kementerian Agama, dengan nilai rata-rata ujian akhir nasional 7;

13. Bagi pelamar dengan ijazah dari perguruan tinggi luar negeri harus yang diakui dan telah melalui penyetaraan ijazah oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

14. Usia pelamar pada saat pendaftaran di SSCN:

a. SMK, maksimal 22 tahun

b. Diploma III (D-III), maksimal 25 tahun

c. Sarjana (S1), maksimal 30 tahun

d. Pasca Sarjana (S2) dan Profesi Dokter, maksimal 34 tahun

15. Bagi lulusan perguruan tinggi luar negeri yang tidak memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) diwajibkan menyertakan copy transkrip nilai dalam bahasa Inggris dan/atau copy Tesis (untuk S2) dalam bahasa Inggris yang meliputi title page, abstract, conclusion.

 

Selanjutnya

Ribuan Pelamar Ikuti Tes CPNS Kemenkumham
Peserta tes seleksi CPNS Kemenkumham saat pengecekan keabsahan administrasi di gedung BKN, Jakarta, Senin (11/9). Pada 2017, tercatat 1.116.138 pelamar CPNS mendaftar di lingkungan Kemenkumham. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

16. Bagi pelamar jabatan Dokter Umum dan Dokter Gigi:

a. Usia maksimal 34 tahun pada saat pendaftaran di SSCN;

b. Pendidikan Sarjana (S-1) dan Profesi Dokter;

c. Memiliki Surat Tanda Registrasi Dokter (yang berlaku);

d. Diutamakan berpengalaman lebih dari 5 tahun, dibuktikan dengan Asli/Legalisasi Surat Keputusan Pengangkatan dan Pemberitahuan atau Surat Pernyataan masih bekerja dari pimpinan instansi/perusahaan;

e. Dokter Umum diutamakan telah mengikuti pelatihan:

i. Kompetensi Dasar Layanan Primer

ii. Cardiocerebrovasculer Disease, EKG, Emergency Electro Cardiography

iii. Dengue Haemorrhagie Fever

iv. Arthritis

v. Diabetes Melitus

vi. Kanker Wanita

vii. Psychiatric

f. Dokter Gigi diutamakan telah mengikuti pelatihan:

i. Endodontik

ii. Konservasi

iii. Bedah Mulut

17. Bagi pelamar jabatan Perawat dan Perawat Gigi:

a. Usia maksimal 30 tahun pada saat pendaftaran di SSCN;

b. Pendidikan Diploma III (D-III);

c. Memiliki Surat Tanda Registrasi Perawat (yang berlaku);

d. Diutamakan berpengalaman lebih dari 3 tahun, dibuktikan dengan Asli/Legalisasi Surat Keputusan Pengangkatan dan Pemberitahuan atau Surat Pernyataan masih bekerja dari pimpinan instansi/perusahaan.

18. Pelamar mengisi formulir pernyataan bersedia ditempatkan di seluruh unit kerja di lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

19. Pelamar mengisi formulir pernyataan tidak berafiliasi pada partai politik

Lokasi dan Jadwal Seleksi

CPNS Kementerian Kelautan dan Perikanan
Peserta mengantre untuk pendaftaran ulang ujian CPNS Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di kawasan Gambir, Jakarta, Minggu (8/10). Pendaftaran ujian CPNS ini untuk menempati berbagai formasi di KKP. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Lokasi pelaksanaan tahapan seleksi penerimaan CPNS diselenggarakan di BKN Pusat, Jl. Mayjen Sutoyo No.12, Cililitan, Kramatjati, Kota Jakarta Timur 13640 dan di Gedung II BPPT, Jl. MH Thamrin No. 8 Jakarta Pusat 10340.

Jadwal seluruh tahapan seleksi adalah sebagai berikut (sesuai dengan ketentuan yang berlaku):

1. Pengumuman Penerimaan : 19 September - 10 Oktober 2018

2. Pendaftaran Online (http://sscn.bkn.go.id) : 26 September - 10 Oktober 2018

3. Pengumuman Seleksi Administrasi : 17 Oktober 2018

4. Cetak nomor ujian secara online : 18 – 22 Oktober 2018

5. Seleksi Kompetensi Dasar : 23 Oktober - 5 November 2018

6. Pengumuman Seleksi Kompetensi Dasar (CAT) : 9 November 2018

7. Seleksi Kompetensi Bidang (CAT) dan seleksi psikologi : 14 - 20 November 2018

8. Seleksi Wawancara : 21 - 23 November 2018

9. Integrasi nilai SKD dan SKB : 26 - 29 November 2018

10. Pengumuman kelulusan akhir secara online : 30 November 2018

11. Pemberkasan bagi peserta yang dinyatakan lulus pada PengumumanKelulusan Akhir : 3 - 7 Desember 2018

Catatan: Apabila terdapat perubahan jadwal akan diberitahukan melalui pengumuman di http://www.bppt.go.id

Tata Cara Pendaftaran

Ribuan Pelamar Ikuti Tes CPNS Kemenkumham
Peserta tes seleksi CPNS Kemenkumham saat menjawab soal dengan sistem CAT di gedung BKN, Jakarta, Senin (11/9). Pada 2017, tercatat 1.116.138 pelamar CPNS mendaftar di lingkungan Kemenkumham. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

1. Pengumuman dilaksanakan melalui website http://www.bppt.go.id danpendaftaran secara online melalui http://www.bppt.go.id

2. Pelamar harus melengkapi persyaratan:

a. Dokumen persyaratan terdiri dari:

1) Surat lamaran ditujukan Kepada Kepala Badan Pengkajian danPenerapan Teknologi di Jakarta, diketik menggunakan Komputer,bermaterai Rp 6.000,- dan ditandatangani dengan pena bertinta hitam (Formulir A Surat lamaran dapat diunduh dilaman: http://www.bppt.go.id).

2) Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli atau Surat keterangan telahmelakukan rekaman kependudukan yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).

3) Apabila domisili pelamar tidak sesuai dengan alamat KTP, yangbersangkutan harus membuat surat keterangan dari Lurah/KepalaDesa yang menyatakan yang bersangkutan telah berdomisili ditempat tersebut minimal 1 tahun.

4) Foto Kopy Ijazah dan Transkrip Nilai Ijazah yang telah dilegalisir oleh:

a) Universitas/Institut, legalisir oleh Dekan/Pembantu Dekan Bidang Akademik.

b) Sekolah Tinggi, legalisir oleh Ketua/Pembantu Ketua Bidang Akademik.

c) Akademi/Politeknik, legalisir oleh Direktur/Pembantu Direktur Bidang Akademik.

d) Sekolah/Akademi/PT Kedinasan, legalisir oleh Kepala Sekolah/Ketua/Direktur Akademi atau Perguruan Tinggi yang bersangkutan/Kapusdiklat/Kabid yang berkompeten.

e) Bagi lulusan Luar Negeri, legalisir penyetaraan ijasah dariKementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

f) Surat Keterangan Lulus sebagai pengganti ijasah tidak berlaku.

 

Selanjutnya

CPNS Kementerian Kelautan dan Perikanan
Ratusan peserta mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di kawasan Gambir, Jakarta, Minggu (8/10). Pendaftaran ujian CPNS ini untuk menempati berbagai formasi di KKP. (Liputan6.com/Johan Tallo)

5) Surat Pernyataan harus diketik menggunakan komputer, bermaterai Rp 6.000,- dan ditandatangani oleh pelamar dengan pena berwarna hitam (Formulir B surat pernyataan dapat diunduh di laman: http://www.bppt.go.id).

6) Pas photo terbaru berwarna ukuran 3x4 berlatar belakang warna merah.

7) Daftar Riwayat Hidup dilengkapi data pelamar meliputi Alamat, Kota, Kode Pos, no telp/HP, email dan data kursus/pelatihan/pengalaman kerja lainnya (Formulir C Daftar Riwayat Hidup dapat diunduh di laman: http://www.bppt.go.id).

8) Fotokopi SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) yang masih berlaku

9) Abstrak tesis/skripsi

b. Pendaftaran dan unggah dokumen persyaratan dilakukan secara onlinemelalui laman: http://sscn.bkn.go.id dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk (KTP)/Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Keluarga (KK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK)

c. Batas waktu pendaftaran Online dan unggah dokumen persyaratanpelamaran dimulai pada tanggal 26 September – 10 Oktober 2018 (ditutup pukul 23.59 WIB)

d. Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dapat mencetak kartu peserta ujian secara onlie melalui laman http://sscn.bkn.go.id dimulai pada tanggal 18 - 22 Oktober 2018.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya