Pasokan Listrik di Palu Pasca Gempa Dekati Normal

Saat ini pasokan listrik di Palu mencapai 101 MW dari kondisi normal 125 MW. Pasokan listrik itu berasal dari dua pembangkit.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 11 Okt 2018, 18:44 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2018, 18:44 WIB
Perbaikan Listrik Pasca Gempa dan Tsunami Palu
Petugas PLN memperbaiki jaringan listrik di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (6/10). PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan kondisi listrik di Kota Palu semakin membaik pasca gempa dan tsunami. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar, mengatakan dua pembangkit sudah mengalirkan listrik ke Palu. Saat ini pasokan listrik di wilayah tersebut sebesar 101 MW.

"Daya mampu pembangkit juga sudah 101 MW, yang berasal dari 2 pembangkit,” kata Arcandra, di Jakarta, Kamis (11/10/2018).

Dia berharap, pasokan listrik di Palu bisa segera pulih seperti semula menjadi 125 MW, dari pasokan listrik saat ini 101 MW.

Arcandra melanjutkan, saat ini 100 persen gardu induk dan seluruh penyulang (feeder) di Palu sebanyak 45 penyulang telah berhasil dipulihkan oleh tim gabungan PLN.

Selain itu, untuk meningkatkan kehandalan pasokan listrik pasca gempa dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala disediakan 66 genset  dengan masing-masing kapasitas 5,5 kW. 

Sementara itu, Direktur Bisnis Regional Sulawesi PLN Syamsul Huda menyatakan, saat ini malam di Palu sudah terang. Menurut dia, semua ini tidak lepas dari kerja keras yang dilakukan oleh tim gabungan PLN untuk percepatan pemulihan listrik Palu, Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah. 

"Secara sistem, pasokan listrik untuk Palu, Donggala dan Sigi sudah siap untuk kami suplai kembali. Saat ini kami tengah berfokus untuk secara bertahap memperbaiki jaringan listrik dan gardu distribusi lainnya yang terhubung langsung dengan pelanggan yang memang terdampak cukup parah akibat gempa," kata dia.

 

 

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

 

 

95 Persen Fasilitas Umum di Palu Sudah Dapat Pasokan Listrik

Perbaikan Listrik Pasca Gempa dan Tsunami Palu
Petugas PLN memperbaiki jaringan listrik di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (6/10). PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan kondisi listrik di Kota Palu semakin membaik pasca gempa dan tsunami. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Sebelumnya, sebanyak 95 pelanggan listrik fasilitas umum prioritas di Palu, Sulawesi Tengah, telah kembali mendapat pasokan listrik. Pelanggan tersebut mayoritas adalah kantor pemerintahan, rumah sakit, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), pusat perekonomian dan rumah ibadah.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Agung Pribadi mengatakan, Kondisi kelistrikan wilayah Palu, Donggala dan Sigi kembali normal setelah PT PLN (Persero) berhasil memperbaiki 7 Gardu Induk (GI) serta 45 Penyulang yang sempat mengalami kerusakan akibat gempa bumi dan tsunami.

"Berdasarkan Laporan PT PLN, pelanggan fasilitas umum priorotas tersebut rinciannya adalah 15 pelanggan kantor pemerintah, termasuk TNI dan Polri, 8 rumah sakit, 11 SPBU, 15 titik perekonomian, termasuk 1 mall dan 1 swalayan,"  kata Agung, dikutip dari situs resmi Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu 10 Oktober 2018.

"Selain itu, 18 Base Transceiver Station (BTS), 10 perbankan dan ATM serta 2 kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) juga sudah menyala. Rumah ibadah yang terdiri dari 9 masjid dan 7 gereja juga listriknya telah menyala," lanjut dia. 

Personil yang terlibat dalam penormalan ini fasilitas kelistrikan di Palu, Donggala dan Sigi adalah berjumlah 1.237 orang, yang terdiri dari tenaga pembangkitan, tenaga transmisi, tenaga distribusi, tenaga logistik dan tenaga kesehatan.

"Pulihnya sistem kelistrikan ini terlihat dari menggeliatnya aktivitas di beberapa sarana dan fasilitas umum yang listriknya sudah menyala, seperti Kantor Pemerintahan, Rumah Sakit, Masjid, Bank, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Gereja dan Jalan Protokol," jelas Agung.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya