Liputan6.com, Jakarta - Liburan akhir tahun sudah semakin dekat. Banyak orang sudah mulai menyusun rencana untuk pergi berlibur. Terkadang, terlalu terbawa dalam suasana liburan membuat kita menjadi impulsif. Tanpa disadari, uang yang dikeluarkan terus mengalir.
Baik itu liburan ke luar kota atau ke luar negeri, tentu membutuhkan perencanaan keuangan yang tepat. Jika tidak, uang yang dihabiskan bisa-bisa melebihi batas dan akhirnya malah mendatangkan masalah setelah liburan selesai.
Apa saja yang perlu dipersiapkan dalam mengelola keuangan untuk liburan? Hal ini sudah harus Anda pertimbangkan jauh sebelum berwisata. Perencana keuangan OneShildt, M. Andoko membagikan 5 tips cermat agar tidak boros saat liburan.
Advertisement
Baca Juga
1. Hal-hal yang harus diperhatikan
Menurut Andoko, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun rencana liburan, antara lain tujuan dan durasi liburan, moda transportasi yang digunakan, akomodasi, jumlah orang yang berlibur, dan dokumen yang perlu dipersiapkan.
Selain menjadi pertimbangan dalam menyusun anggaran (budget), memperhatikan hal-hal ini juga bisa memudahkan Anda mencari penawaran-penawaran menarik, seperti promo tiket pesawat atau penginapan.
2. Sisihkan 10 persen penghasilan
Yang kemudian sering menjadi pertanyaan adalah berapa idealnya uang yang ditabungkan untuk berlibur? Andoko menyarankan, sisihkan 10 persen dari total penghasilan selama setahun.
“Atau gaji bulanan ditabung 10 persen, terserah nanti mau dibikin liburannya dua atau tiga kali dalam setahun. Jadi nanti tinggal 10 persen yang tiap bulan disisihkan itu disesuaikan. Yang penting tidak lebih dari itu,” jelas Andoko.
3. Menggunakan kredit untuk liburan
Menggunakan kartu kredit memang memudahkan proses transaksi. Apalagi saat ini sudah banyak program cicilan yang menawarkan berbagai benefit. Jika Anda memilih menggunakan kredit untuk liburan, yang perlu diingat adalah untuk tetap membuat rencana anggaran agar pengeluaran tidak kelewat batas.
“Jangan kemudian dadakan menggunakan kartu kredit, nanti Anda baru mikirin buat bayar cicilannya. Akhirnya liburan Anda rileks sebentar, habis itu pikirin buat menyicilnya,” ungkap Andoko.
Advertisement
4. Catat pengeluaran
Setelah mengatur budget dengan benar, pastikan pengeluaran Anda saat liburan sesuai dengan anggaran yang sudah disusun. Catat pengeluaran apa saja yang sudah dilakukan sebelum liburan, misalnya tiket pesawat dan hotel.
Tujuannya untuk menentukan berapa jumlah uang tunai yang perlu disiapkan, antara lain untuk transportasi, makan, berwisata, dan oleh-oleh. Andoko menambahkan, Anda bisa memanfaatkan transportasi online terutama jika berpergian dalam jumlah banyak untuk menghemat waktu dan energi.
Selain itu, catatan pengeluaran juga berguna sebagai benchmark untuk merencanakan liburan Anda selanjutnya.
5. Kesalahan yang sering dilakukan
Anda sudah mengatur budget sedemikian rupa, tapi mengapa pengeluaran masih juga membengkak? Andoko menuturkan, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan bahkan setelah anggaran dibuat.
Kesalahan yang paling sering terjadi salah satunya membeli oleh-oleh secara berlebih. Kedua, tidak mengikuti rencana liburan yang telah disusun sehingga pengeluaran Anda bertambah. Pengeluaran untuk makan juga sering menjadi faktor penyebab liburan jadi overbudget.
Kuncinya adalah dengan mengatur pengeluaran agar sesuai dengan anggaran. Jika Anda menyusun budget dengan tepat dan benar-benar mengikutinya, Anda bisa menikmati masa liburan dengan tenang dan pulang dengan kondisi keuangan yang normal. (Felicia Margaretha)