Jadi Orang Terkaya Dunia, Minimal Harus Punya Harta Berapa?

Berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk masuk dalam daftar 1 persen orang terkaya dunia?

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Nov 2018, 08:20 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2018, 08:20 WIB
Ilustrasi orang kaya
Ilustrasi (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Lebih dari setengah kekayaan global dikuasai oleh 1 persen orang super kaya di dunia. Angka ini tentu cukup mencengangkan. Namun sebenarnya berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk masuk ke dalam top 1 persen itu? 

Mengutip CNBC, laporan kekayaan global 2018 dari Credit Suisse Research Institute menyatakan dibutuhkan kekayaan bersih senilai USD 871.320 atau Rp 13 miliar. Kekayaan bersih yang dimaksud dalam laporan ini adalah “nilai aset keuangan ditambah aset nyata yang dimiliki rumah tangga dikurang utang.”

Faktanya, lebih dari 19 juta orang Amerika masuk dalam angka 1 persen itu, paling tinggi di antara negara-negara lainnya. Sementara China saat ini berada di posisi kedua dengan 4,2 juta orang. 

Untuk masuk dalam daftar top 10 persen di dunia, Anda memerlukan kekayaan sebesar USD 93.170 atau Rp 1,3 miliar. Bahkan jika punya USD 4.210 (Rp 62 juta), Anda sudah lebih kaya dari setengah penduduk dunia.

Angka Ketimpangan Menurun?

Ilustrasi Orang Kaya
Ilustrasi Orang Kaya

Angka ini mencerminkan ketimpangan ekonomi yang ekstrim. Laporan Credit Suisse menyebutkan, setengah dari mereka yang berada pada posisi terbawah secara keseluruhan memiliki kurang dari 1 persen total kekayaan global.

Sementara 10 persen orang terkaya memiliki 85 persen dari kekayaan global. Namun kabar baiknya, laporan tersebut juga menyatakan bahwa ada tanda-tanda yang menunjukkan angka ketimpangan ini tidak lagi meningkat. 

Kepemilikan aset finansial orang-orang dan negara-negara terkaya memuncak pada 2015 dan menurun sejak itu. Kepemilikan top 10 persen dan 5 persen tidak berubah sejak tahun 2016, sementara kepemilikan top 1 persen orang terkaya telah menurun dari 47,5 persen menjadi 47,2 persen. (Felicia Margaretha)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya