679 Kapal Nelayan di Riau Kini Pakai Bahan Bakar LPG

Dengan menggunakan konverter kit LPG ini, nelayan kecil dapat mengurangi konsumsi BBM, sehingga energi lebih bersih serta aman.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 24 Nov 2018, 19:30 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2018, 19:30 WIB
Masuki Bulan Ramadan, Permintaan Elpiji 3 Kg Terus Melonjak
Pekerja melakukan bongkar muat elpiji 3 Kg di Dermaga Kampung Nelayan Cilincing, Jakarta, Sabtu (19/5). Gas-gas tersebut akan dikirim ke Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I menyerahkan 679 paket perdana, alat pengubah konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) atau konverter kit untuk para nelayan kecil di Desa Buluh Cina, Kabupaten Kampar, Riau.

Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM, Alimuddin Baso‎ mengatakan, pembagian konverter ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah bersama dengan Pertamina, untuk meningkatkan taraf ekonomi pesisir, khususnya di Riau.

Dengan menggunakan konverter kit Liqufied Petroleum Gas (LPG) ini, nelayan kecil dapat mengurangi konsumsi BBM, sehingga akan memberikan energi yang lebih bersih serta lebih aman.

"Dengan mengkonversi bahan bakar untuk nelayan dari BBM menjadi LPG, maka para nelayan tersebut akan memberikan sumbangsih untuk pengurangan pencemaran lingkungan,” kata Alimuddin, di Jakarta, Sabtu (24/11/2018).

"Hal ini dikarenakan dengan menggunakan bahan bakar LPG maka lebih ramah lingkungan dan ekosistem laut dapat menjadi lebih baik lagi dengan polusi yang jumlahnya berkurang," tambah dia.

 

Selanjutnya

Masuki Bulan Ramadan, Permintaan Elpiji 3 Kg Terus Melonjak
Pekerja membawa elpiji 3 Kg di Dermaga Kampung Nelayan Cilincing, Jakarta, Sabtu (19/5). Gas-gas tersebut akan dikirim ke Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat. (Liputan6.com/JohanTallo)

Sementara itu, Marketing Manager Pertamina Sumbar Riau, Aribawa menuturkan, Pertamina mendukung penugasan pemerintah untuk melaksanakan konversi BBM ke BBG bagi nelayan.

Hal ini tercantum dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 294 K/10/MEM/2018. Pertamina juga memastikan nelayan kecil yang berhak yang mendapatkan paket konverter LPG ini.

"Pertamina tentu mendukung penugasan yang diberikan  untuk memberikan paket konverter LPG kepada nelayan kecil. Pemberian paket untuk Kabupaten sebanyak 406 paket kepada mereka yang berhak. Diharapkan pemberian konverter kit LPG ini dapat meringankan beban perekonomian mereka,” tutur Aribawa.

Sejauh ini untuk Riau, Pertamina MOR I telah memberikan 67 paket LPG untuk para nelayan kecil di Kota Pekanbaru, 206 paket LPG untuk para nelayan kecil di Kabupaten Indragiri, dan 406 paket untuk para nelayan kecil di Kabupaten Kampar. 

Untuk pemberian konverter kit LPG di Kota Pekanbaru dimulai pada 3 November 2018 dan telah selesai didistribusikan. Untuk Kabupaten Indragiri Hilir, pembagian konverter kit LPG dimulai pada 17 November 2018 dan masih dalam tahap pemasangan. 

"Sedangkan untuk pembagian konverter kit untuk Kabupaten Kampar dimulai pada 20 November dan hingga saat ini masih proses pemasangan," ujar dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya