Pengumuman Seleksi CPNS 2019 Bakal Keluar Kuartal III

Rekrutmen baru PNS 2019 untuk daerah yang menunda rekrutmen pada 2018.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 31 Jan 2019, 14:30 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2019, 14:30 WIB
Menpan RB Bahas CPNS dan Tenaga Honorer di DPR
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin (tengah) saat rapat kerja dengan Komisi II DPR di Jakarta, Selasa (30/10). Rapat membahas rekruitman Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan tenaga honorer. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Syafruddin mengatakan, pengumuman resmi seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 atau CPNS 2019 bakal dikeluarkan pada kuartal III 2019.

"Nanti di kuartal (2019) selanjutnya, triwulan ketiga," ujar dia saat ditanyai di Gedung Kementerian PANRB, Jakarta, Kamis (31/1/2019).

Sebelumnya, Syafruddin sempat menyatakan, tes CPNS bakal diadakan pada Juni. "Tahun 2019 kita juga akan kembali melaksanakan rekrutmen, tapi itu nanti bulan enam," ungkapnya.

Adapun secara fokus, dikabarkan perekrutan abdi negara pada 2019 pun akan berprioritas pada tenaga di sektor pendidikan dan kesehatan.

Sementara itu, Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PANRB Mudzakir meluruskan, tak ada formasi baru dalam penerimaan CPNS 2019 yang awalnya sempat diberitakan bakal digelar Maret nanti.

Sebab, lanjutnya, penerimaan tersebut digelar lantaran ada daerah yang menunda perekrutan CPNS pada tahun sebelumnya. 

"Itu bukan rekrutmen baru ya, tapi untuk daerah yang tertunda," ujar Mudzakir saat dihubungi Liputan6.com beberapa waktu lalu.

Pada 2018 lalu, pemerintah telah melaksanakan pengadaan CPNS dengan jumlah formasi 238.015 orang yang difokuskan pada tenaga pendidikan, tenaga kesehatan dan tenaga teknis. Tercatat, jumlah pelamar mencapai 3.628.620 orang, dengan jumlah yang lolos seleksi 178.557 orang.

 

Pemerintah Imbau PNS Berwirausaha untuk Hari Tua

20160711-PNS-DKI-Jakarta-YR
Ilustrasi Foto PNS. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Sebelumnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mendorong semangat kewirausahaan di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Hal ini sebagai bagian dari upaya negara untuk meningkatkan kesejahteraan para ASN dan pensiunan.‎

"Kami menginduksi jiwa enterpreunership itu melalui workshop, sebagai kelanjutan dari program wirausaha yang pernah dicetuskan yaitu Road To Second Career. Ini adalah bukti nyata bahwa pemerintah hadir untuk rakyat, peduli terhadap kesejahteraan ASN dan pensiunan," ujar Menteri PANRB Syafruddin di Jakarta, Kamis 17 Januari 2019.

Saat ini, kata dia, dengan jumlah ASN sebanyak 4,3 juta orang serta sebanyak 2,6 juta orang merupakan pensiunan ASN dapat menjadi agen inkubator yang sangat kuat dan sangat penting dalam pembangunan ekonomi.

ASN yang memiliki jiwa berwirausaha akan membuka lapangan kerja dan mengaktifkan sektor-sektor ekonomi di lingkungan sekitarnya.

"Untuk mendorong kemajuan negara, dibutuhkan keberadaan para pengusaha yang menstimulus kegiatan ekonomi. Bahkan di negara maju terlihat pekerjaan favoritnya adalah menjadi pengusaha," ungkap dia.

Syafruddin menuturkan, bekerja dan berkarya untuk negeri tidaklah terbatas hingga pada akhir usia pensiun, tapi memasuki masa pensiun pun adalah awal yang baik untuk berkarya.

Dia menuturkan, bank pemerintah maupun swasta juga siap memberikan dukungannya terhadap program kewirausahaan bagi para ASN dan pensiunan, melalui pembiayaan yang kompetitif. 

Selain itu, melalui workshop kewirausahaan diharapkan dapat mengembangkan networkingusaha, serta menjadi sistem belajar yang cepat dan efektif tentang mengenali potensi usaha yang dapat digali dari diri masing masing pribadi para PNS dan pensiunan. 

"Upaya lain yang sedang dilakukan Kementerian PANRB untuk meningkatkan kesejahteraan ASN dengan menyiapkan sistem penggajian dan pensiun yang baru melalui Rancangan Permen PANRB sebagaimana amanah UU ASN," ujar dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya