5 Kesalahan Keuangan yang Pantang Dilakukan Miliarder

Miliarder dunia seperti Mark Zuckerberg, Bill Gates dan Warrenn Buffet selalu hati-hati dalam mengelola keuangannya.

oleh Athika Rahma diperbarui 30 Mar 2019, 19:01 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2019, 19:01 WIB
Miliarder Dunia Tidak Pernah Lakukan 5 Kesalahan Keuangan Ini
Miliarder Dunia Tidak Pernah Lakukan 5 Kesalahan Keuangan Ini

Liputan6.com, Jakarta - Mungkin beberapa dari kita sering bertanya, bagaimana miliarder mengatur hartanya? Orang-orang biasa mungkin akan langsung menghabiskannya untuk hal-hal yang menyenangkan, seperti jalan-jalan ke luar negeri, makan enak hingga beli barang mahal.

Sesuai dugaan kita, miliarder tentu tidak menghamburkan uangnya dengan sembrono. Meski sesekali membeli barang mewah, setidaknya para miliarder seperti Bill Gates dan Warren Buffet tidak melakukan 5 hal ini, dilansir dari CNBC:

 

1. Mereka tidak telat bayar tagihan

Miliarder hampir sama seperti orang biasa, mereka punya tagihan seperti listrik, air, subscription akun premium hingga kartu kredit. Tidak seperti orang biasa yang menunda bayar tagihan, miliarder akan langsung bayar kewajiban mereka untuk menghindari denda. Itulah kenapa uang mereka tidak habis.

Miliarder juga suka menyimpan saldo rekening bank mereka sesuai dengan ketentuan agar tidak perlu bayar biaya tambahan.

2. Mereka tidak impulsif

Impulsif adalah kondisi dimana seseorang belanja sesuka hati mereka. Memang banyak miliarder yang membeli barang mahal, seperti Cardi B yang membeli Lamborghini seharga Rp 7,1 miliar. Bill Gates cuma pakai jam tangan seharga Rp 142 ribu. Warren Buffet sarapan di McDonald's setiap pagi, yang harganya tidak lebih dari Rp 45 ribu.

Menurut peneliti pasar Pam Danziger, orang kaya tidak akan membuang uang untuk gaya hidup. "Orang kaya adalah pembelanja paling hati-hati dan tidak membuang uang untuk gaya hidup," ujarnya.

 

3. Mereka tidak terlena oleh permainan marketing

Miliarder Dunia Tidak Pernah Lakukan 5 Kesalahan Keuangan Ini
Miliarder Dunia Tidak Pernah Lakukan 5 Kesalahan Keuangan Ini. (Foto ilustrasi: pixabay.com)

Hampir semua orang akan terlena ketika ada diskon, cashback, buy 1 get 1 dan jenis permainan marketing lainnya. Miliarder mengapresiasi kualitas sehingga akan merasa wajar jika sebuah barang dihargai sesuai nilainya.

Miliarder sering memikirkan betul-betul kepentingan sebuah barang sebelum belanja. Meskipun ada promo buy 1 get 1, tapi kalau barang yang dijual tidak terlalu dibutuhkan, mereka tidak akan membelinya.

4. Mereka tidak hanya memiliki satu sumber penghasilan

Miliarder mendulang uang dari rantai bisnis yang mereka jalani. Mereka menjual produk A, B dan C, lalu menjual jasa A, B dan C. Miliarder memanfaatkan semua peluang untuk menghasilkan uang dan menekuninya ketika itu memang berhasil. Miliarder tidak hanya mengandalkan gaji dari kantor (mereka bahkan menggaji diri sendiri).

5. Mereka tidak berinvestasi berdasarkan pergerakan pasar harian

Miliarder dan mantan CEO Google Eric Schmidt menyatakan kalau short-term trading atau jual beli saham berdasarkan pergerakan pasar harian tidak akan membuat kita kaya. Dia lebih senang berinvestasi jangka panjang.

Warren Buffett juga demikian. Dirinya lebih suka menjalankan strategi investasi jangka panjang seperti reksa dana indeks.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya