Adu Visi Jokowi vs Prabowo Saat Debat Presiden 2019

Ini beberapa sindiran yang dilakukan oleh Calon Presiden dan Wakil Presiden 2019.

oleh Ayu Lestari Wahyu Puranidhi diperbarui 13 Apr 2019, 20:13 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2019, 20:13 WIB
Keakraban Jokowi dan Prabowo Usai Debat Kedua Pilpres
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) bersalaman usai debat kedua Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Debat ke-5 yang berlangsung pada malam ini antara Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) diharapkan dapat membantu masyarakat Indonesia, untuk menentukan pilihanya untuk memimpin Indonesia dalam 5 tahun mendatang.

Selama debat berlangsung, kedua kandidat dipastikan akan menyempaikan visinya.

Berikut merupakan beberapa hal yang kemungkinan akan menjadi bahan capres dan cawapres nomor 1 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan nomor 2, Prabowo Subianto- Sandiaga Uno.

Berikut merupakan beberapa isu yang dimaksud, seperti Liputan6.com rangkum:

 

1. Jokowi-Ma'ruf

Jokowi-Ma'ruf Amin
Capres Joko Widodo dan Cawapres Ma'ruf Amin menemui relawan di Tugu Proklamasi, Jakarta, Jumat (21/9). Jokowi dan Ma'aruf Amin Akan menuju ke KPU untuk mengambil nomor urut Pilpres pasangan Capres dan Wapres periode 2019-2024. (Merdek.com/Imam Buhori)

- "Tiga Kartu Sakti"

Menjelang pemilu 2019, Jokowi-Ma'ruf semakin genjar mempromosikan program kerjanya mendatang jika terpilih kembali.

Jika terpilih kembali Jokowi akan mengeluarkan tiga kartu yang akan merubah Indonesia lebih maju dan lebih baik lagi di 5 tahun mendatang. Tiga kartu tersebut diantaranya, Kartu Sembako Murah, KIP Kuliah, dan Kartu Pra Kerja.

- "5 Tahun ke Depan, Ekonomi Indonesia Makin Kuat"

Dalam pidatonya pada kampanye penutupan sore tadi, Jokowi lagi-lagi menegaskan bahwa ekonomi Indonesia akan semakin kuat dalam lima tahun ke depan.

Jokowi menuturkan, Indonesia cukup baik dalam merespons ketidakpastian ekonomi yang bergejolak di sisi global. Dia pun optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tumbuh di atas 5 persen untuk tahun ini.

 

2. Prabowo-Sandi

Momen Pidato Kebangsaan Prabowo Sandi Indonesia Menang
Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyapa relawan dan pendukungnya saat pidato kebangsaan di JCC, Jakarta, Senin (14/1) malam. Pidato kebangsaan mengusung Indonesia Menang. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho) 

- "KTP Sakti"

Jika Jokowi memiliki program kerja tiga kartu sakti, maka berbeda dengan kubu Prabowo-Sandi.

Mereka hanya akan menggunakan satu kartu, KTP untuk menyelesaiikan seluruh permasalahan rakyat, menghadirkan solusi untuk membuat Indonesia lebih makmur.

Dengan nomor identitas yang ada di KTP akan digunakan untuk semua hal seperti menyalurkan dana pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya.

"Semua fasilitas akan menjadi satu hanya dengan KTP," ujar Sandiaga Uno.

 

- "Kebocoran Anggaran 25 Persen"

Dalam acara HUT Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, Prabowo membeberkan jika saat ini Indonesia tengah mengalami kebocoran anggaran. Isu ini pun ia gunakan sebagai penyerangan pada kubu Jokowi.

"Saya hitung dan saya udah tulis di buku kebocoran dari anggaran rata-rata taksiran saya mungkin lebih sebetulnya 25 persen taksiran saya anggaran bocor," ujar Prabowo, Rabu (6/2/2019).

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya