Liputan6.com, Jakarta Bulan puasa seharusnya menjadi bulan untuk menahan hawa nafsu ntah itu untuk makan, minum, melakukan hal-hal yang tidak baik, atau bahkan untuk menghamburkan uang.
Namun sayangnya, bagi orang Indonesia kedatanga bulan puasa kerap ditandai dengan kenaikan harga barang kebutuhann pokok.
Tidak hanya itu saja, saat bulan ini pola konsumsi masyrakat semakin meningkat terutama dalam kebutuhan akan pangan. Bahkan tidak jarang pula, banyak yang lapar mata hingga boros tanpa disadarinya.
Advertisement
Untuk itu, aturlah pengeluaran Anda agar keuangan selama bulan puasa tetap aman. Mau tahu hal apa saja yang harus Anda lakukan? Berikut lima hal yang harus Anda lakukan agar keuangan selalu aman selama bulan Ramadan dilansir dari laman Halomoney.co.id:
Baca Juga
1. Perhitungkan Apa Lagi yang Ingin Dibeli untuk Berbuka
Perubahan yang begitu signifikan pada pola konsumsi cenderung terjadi selama bulan puasa. Seharusnya, jika dihitung-hitung pengeluaran Anda akan jauh lebih irit karena hanya perlu mengeluarkan uang makan dua kali sehari dari biasanya 3 kali sehari.
Namun, mengapa saat bulan puasa uang makan Anda malah cenderung lebih besar? Untuk itu, perhitungkan kembali jumlah pengeluaran Anda saat membeli makanan untuk berbuka.
Â
2. Buatlah Rencana Menu selama Satu Bulan
Untuk menghemat uang belanja membeli makanan saat berbuka, maka buatlah daftar menu berbuka Anda selama satu bulan penuh. Ini akan jauh lebih membantu Anda untuk berhemat selama sebulan kedepannya.
3. Berbelanjalah Lebih Awal
Berbelanja lebih awal sebelum kedatangan bulan puasa akan membantu Anda menghemat sekian rupiah. Pasalnya, semakin mendekati kedatangan hari pertama puasa, harga barang-barang semakin cepat berlari.
Dalam berbelanja, Anda juga tidak perlu menimbun barang berlebihan. Belilah sesuai kebutuhan dan perencanaan serta hitungan Anda.
Â
Advertisement
4. Selektif untuk Datang saat Buka Puasa Bersama di Luar Rumah
Menjadi hal yang wajar apabila Anda dan keluarga ingin berbuka puasa bersama di luar rumah atau dining out. Tapi, hal itu tidak perlu setiap akhir pekan Anda lakukan. Dua kali berbuka bersama keluarga di luar rumah selama satu bulan, mungkin sudah cukup.
Di luar itu akan banyak kesempatan berbuka di luar rumah dengan kedatangan undangan-undangan berbuka puasa bersama teman dan kerabat.
5. Cicilah Membeli Kebutuhan saat Lebaran
Lebaran menjadi puncak dari bulan puasa, dan ini juga menjadi puncak dari konsumsi masyrakat. Anda bisa sedikit berhemat bila menyicil pembelian kebutuhan untuk Lebaran nanti dari jauh-jauh hari. Ingat pula prinsip kebutuhan ketimbang keinginan.
Bila pakaian Lebaran Anda tahun lalu masih bagus, maka tidak perlulah untuk membeli baju untuk lebaran kali ini.