Libur Lebaran, Okupansi Hotel di Bali Capai 90 Persen

Tingkat keterisian hotel di Bali pada saat libur Lebaran 2019 diperkirakan naik mencapai 90 persen.

oleh Septian Deny diperbarui 31 Mei 2019, 14:30 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2019, 14:30 WIB
Ilustrasi Hotel
Ilustrasi penginapan. (dok. pexels.com/PIxabay)

Liputan6.com, Jakarta Tingkat keterisian (okupansi) kamar hotel di Bali diperkirakan naik menjadi 90 persen saat libur Lebaran 2019. Hal ini diharapkan berdampak positif bagi sektor pariwisata di Bali pada kuartal II tahun ini.

Chairman Bali Hotel Association, Ricky Putra mengatakan, saat libut Lebaran biasanya terjadi lonjakan kunjungan wisatawan ke Bali. Hal ini turut berdampak pada okupansi hotel di Pulau Dewata tersebut.

"Biasanya sih pasti ramai. Ini kebetulan juga mulai masuk libur musim panas," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Jumat (31/5/2019).

Dia mengungkapkan, saat ini atau menjelang Lebaran, okupansi hotel di Bali telah meningkat menjadi 80 persen. Sedangkan saat libur Lebaran berlangsung diperkirakan akan mencapai 90 persen.

"Sekarang rata-rata okupansi hotel sudah mencapai 80 persen-85 persen. Enggak 100 persen, tapi mungkin saat masuk libur Lebaran bisa sampai 90 persen," kata dia.

Ricky juga berharap kondisi di dalam negeri semakin kondusif pasca berlangsungnya Pemilihan Umum (Pemilu). Dengan demikian, semakin banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Bali saat libur panjang ini.

"Kita harapkan ke depan akan semakin membaik dengan semakin kondusifnya situasi," tandas dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Sambut Mudik Lebaran, Kemenpar Meluncurkan 10 Top Kuliner dan Destinasi Wisata

Ilustrasi reservasi hotel
Ilustrasi reservasi hotel (Foto: unsplash.com/Proxyclick Visitor Management System)

Lebaran Idul Fitri di Indonesia identik dengan tradisi mudik. Ada pergerakan orang yang luar biasa antar satu daerah ke daerah lainnya. Untuk memeriahkannya, Kementerian Pariwisata meluncurkan #PesonaMudik2019.

Program tersebut diluncurkan Menteri Pariwisata Arief Yahya, di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Mei 2019.

Program yang diluncurkan untuk menyambut mudik Hari Raya Idul Fitri 1440 H ini para pemudik bisa pulang kampung sambil menikmati wisata lokal dan bisa mendapat hadiah.

"Kemenpar mengadakan lomba untuk kaum milenial yaitu lomba Foto Instagram #PesonaMudik2019. Lewat lomba ini mereka bisa mengabadikan momen seru selama perjalanan mudik dan libur lebaran," tutur Arief Yahya pada Liputan6.com.

Sedangkan, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizky Handayani berharap kegiatan mudik ini bisa meningkatkan ekonomi daerah melalui berbagai aktivitas wisata.

Program lainnya adalah info 10 Top Kuliner dan 10 Destinasi Mudik serta diramaikan oleh 18 mitra co-branding dari Kemenpar. Dari 18 mitra tersebut, terdapat delapan brand oleh-oleh artis seperti Bogor Raincake, Bandung Kunafe, Cirebon Kunamon, Gigi Eat Cake, Savana Cake, Cirebon Kelana, Toba Medan, dan Malang Strudel.

Rekomendasi Kemenpar

Kuliner Danau Toba Samosir
Kuliner Danau Toba Samosir. (Foto: pixabay)

Tempat destinasi dan kuliner yang masuk dalam Top 10 Kuliner dan Top 10 Destinasi sendiri dipilih berdasarkan kombinasi nilai dari aplikasi TripAdvisor, Google Maps, dan Google Local Guide.

Rekomendasi itu juga telah melewati kurasi oleh Tim Percepatan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata. Misalnya, 10 Top Kuliner Bandung yang terdiri dari, Warung Nasi Ibu Imas, Kampung Daun, Nasi Liwet Asap Stroberi, Kawasan Punclut, Nasi Bancakan dan lain-lain.

Lalu, ada 10 Top Destinasi Surabaya yang terdiri dari, Tama Harmoni Keputih, Museum Sampoerna, Museum Surabaya, Masjid Al Akbar, Kebun Binatang dan lain-lain.

Untuk melihat lebih lengkap rekomendasi tempat kuliner dan destinasi wisata itu bisa dilihat di akun Instagram resmi Kementerian Pariwisata.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya