PJB jadi Perusahaan Pembangkit dengan Transparansi Terbaik

PT PJB menunjukkan eksistensinya sebagai Perusahaan yang mampu menghadirkan laporan berkualitas.

oleh Septian Deny diperbarui 16 Nov 2019, 11:29 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2019, 11:29 WIB
PT Pembangkitan Jawa-Bali (PT PJB)
PT Pembangkitan Jawa-Bali (PT PJB) meraih Juara 1 pada gelaran Annual Report Award 2018 pada kategori Private Non Keuangan Non Listed. (Dok. PT PJB)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pembangkitan Jawa-Bali (PT PJB) meraih Juara 1 pada gelaran Annual Report Award 2018 pada kategori Private Non Keuangan Non Listed.

Keikutsertaan PT PJB pada acara yang setiap tahun digelar oleh beberapa lembaga keuangan negara seperti BI, OJK, dan lainya ini merupakan bentuk nyata komitmen perusahaan terhadap keterbukaan informasi serta pemberian informasi yang akurat dan akuntabel terhadap seluruh pemangku kepentingan.

Pada Laporan Tahunan PT PJB Tahun 2018, PT PJB menunjukkan eksistensinya sebagai Perusahaan yang mampu menghadirkan laporan berkualitas serta relevan dengan perkembangan ekonomi dan industri kelistrikan saat ini.

Direktur Utama PT PJB Iwan Agung Firstantra mengatakan, pencapian penghargaan ini menjadi cerminan terhadap perusahaan sendiri, bahwa PT PJB harus dapat memenuhi dahaga  seluruh pemangku kepentingan terhadap informasi.

Sebagai Perusahaan Terpercaya Dalam Bisnis Pembangkitan Terintegrasi dengan Standar Kelas Dunia, PJB berupaya untuk memenangkan dukungan Stakeholders melalui penyediaan informasi yang Akurat, Tepat Waktu, serta Relevan (bermanfaat) baik untuk kebutuhan internal maupun eksternal perusahaan.

Termasuk di dalamnya adalah penyajian informasi keuangan, yang mengharuskan PJB memberikan informasi keuangan secara baik dan informatif sesuai dengan ketentuan akuntansi yang berlaku di Indonesia.

PJB turut melaporkan seluruh kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan sesuai dengan standar ISO 26000 dimana Perusahaan diwajibkan untuk melaksanakan kegiatan CSR kepada seluruh pemangku kepentingannya, mulai dari karyawan hingga masyarakat umum. ISO 26000 sendiri menjadi salah satu kriteria dari bagian CSR yang telah diperbaharui pada ARA 2018.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kriteria Penilaian

Melihat Perawatan PLTGU Muara Karang
Petugas keamanan menjaga area di PLTGU Muara Karang, Jakarta, Rabu (21/3). ISS Indonesia memberikan layanan industrial cleaning kepada PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) Unit Pembangkit Muara Karang sejak awal 2016 . (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Salah satu aspek yang mendominasi adalah penerapan Good Corporate Governance (GCG). Pada penilaian Annual Report Award 2018, Penguatan prinsip-prinsip GCG PJB seperti Transparansi, Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, Kemandirian dan Kewajaran terbukti telah dilakukan dengan baik dengan mendapatkan skor 94,17 (naik dari tahun sebelumnya, 93,63).

Adapun hal yang telah dilakukan di PJB sehingga mampu mendongkrak pencapaian skor implementasi GCG yang tinggi, diantaranya adalah:

1. Proses bisnis yang sistematis

2. Penguatan fungsi kepatuhan dan SPI

3. Transformasi korporasi yang berpengaruh pada transformasi budaya

4. Kolaborasi antara fungsi pengelola dan pengawas yang semakin baik

5. Kesadaran pentingnya keterbukaan informasi

6. Pengelolaan stakeholder yang menjadi prioritas, sehingga semakin meningkatkan dukungan terhadap PJB

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya