Viral Sri Mulyani Naik Sepeda Brompton, Ini Penjelasan Kemenkeu

Viral di media sosial foto Menteri Keuangan Sri Mulyani tengah naik sepeda lipat bermerek Brompton.cond

oleh Arthur Gideon diperbarui 08 Des 2019, 10:00 WIB
Diterbitkan 08 Des 2019, 10:00 WIB
Sri Mulyani bersepeda santai rayakan Hari Oeang (Foto: Deny Liputan6.com)
Sri Mulyani bersepeda santai rayakan Hari Oeang (Foto: Deny Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Viral di media sosial foto Menteri Keuangan Sri Mulyani tengah naik sepeda lipat bermerek Brompton. Foto tersebut diambil saat perayaan Hari Oeang yang diadakan oleh Kementerian Keuangan pada 2017.

Hal tersebut menimbulkan komentar beberapa netizen. Pasalnya, sebelumnya saat menggelar konferensi pers bersama Menteri BUMN Erick Thohir soal kasus penyelundupan yang dilakukan oleh Dirut Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra. Sri Mulyani menanyakan seperti apa rasanya menaiki sepeda seharga Rp 50 juta.

"Ini sepeda harga Rp 50 juta bisa bagaimana rasanya?" canda Sri Mulyani dihadapan awak media.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Nufransa Wira Sakti menjelaskan, foto tersebut diambil pada acara Sepeda Santai dalam rangkaian Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) tahun 2017.

"Kedua sepeda tersebut tidak dimiliki oleh Menteri Keuangan dan suami, namun disediakan oleh panitia HORI 2017," jelas dia seperti dikutip dari laman facebook resmi Nufransa Wira Sakti, Minggu (8/12/2019).

Menurutnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani, walaupun pernah mengendarai sepeda tersebut pada tahun 2017, tetapi tidak mengetahui mengenai merek-merek sepeda dan hanya mengendarai sepeda yang dipinjamkan panitia HORI 2017.

"Sehingga wajar bila Menkeu merasa belum pernah mengetahui mengendarai sepeda tersebut," lanjut dia.

"Sehubungan dengan kasus di Garuda, yang dipermasalahkan bukan merk sepeda tersebut, tapi proses impor yang ilegal sehingga melanggar aturan kepabeanan," pungkas Nufransa.

Skandal Harley dan Brompton Selundupan di Garuda

Onderdil Harley Davidson dan Brompton
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan Dirjen Bea Cukai Kemenkeu Heru Pambudi saat konferensi pers penyelundupan motor Harlery Davidson dan sepeda Brompton menggunakan pesawat baru milik Garuda Indonesia di Jakarta, Kamis (5/12/2019). (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Pesawat baru Garuda Indonesia membawa barang selundupan. Motor gede atau moge Harley Davidson dan sepeda Brompton.

Buntutnya, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Ari Askhara dipecat. Dia mengakui barang tersebut miliknya.

 

Karangan bunga ucapan selamat pun membanjiri kantor Kementerian BUMN. Mengapresiasi keputusan Menteri BUMN Erick Thohir memecat Ari Askhara.

Bagaimana Harley Davidson dan Brompton diselundupkan dan berapa prediksi kerugian negara? Simak dalam Infografis berikut ini:

Infografis Skandal Harley & Brompton Selundupan di Garuda
Infografis Skandal Harley & Brompton Selundupan di Garuda (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya