Liputan6.com, Jakarta Kehadiran Jalan Tol Trans Sumatera turut membantu kelancaran arus mudik Natal dan tahun baru (Nataru) 2019 di Pulau Sumatera. Sampai H-1 Natal 2019 atau 29 Desember, total kendaraan masuk dan keluar Tol Trans Sumatera yang telah beroperasi penuh dan fungsional menyentuh angka 475.493 kendaraan.
"Sekitar lebih dari 475 ribuan kendaraan telah kami layani sampai H-1 Natal kemarin. Untuk kendaraan masuk, jumlahnya mencapai 238.280 kendaraan masuk," jelas Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya, Aries Dewantoro, Kamis (26/12/2019).
Baca Juga
Angka ini merupakan akumulasi arus kendaraan masuk dan keluar Jalan Tol Trans Sumatera di ruas Tol Bakauheni–Terbanggi Besar, Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung, Palembang–Indralaya, Medan–Binjai, dan Pekanbaru–Dumai.
Advertisement
Berdasarkan informasi Hutama Karya selaku operator Tol Trans Sumatera, arus kendaraan tercatat melalui Gerbang Tol (GT) Bakauheni, GT Kayu Agung, GT Palembang, GT Indralaya, GT Pekanbaru, GT Binjai, dan GT Helvetia.
Ruas Bakauheni–Terbanggi Besar yang menjadi gerbang pembuka Tol Trans Sumatera dari arah selatan mencatatkan kenaikan volume kendaraan yang cukup tinggi. Pada hari-hari normal, arus kendaraan yang masuk dari arah Bakauheni ke Terbanggi Besar rata-rata sebesar 5.000 kendaraan per hari.
Tonton Video Ini
Arus Balik
Sampai 24 Desember kemarin, tercatat arus masuk harian sebanyak 9.568 kendaraan. Secara akumulatif, kendaraan yang masuk ruas Bakauheni–Terbanggi Besar sejak musim mudik Nataru 20 Desember lalu mencapai angka 46.424 kendaraaan.
Arus sebaliknya, untuk periode yang sama kendaraan yang keluar dari Sumatera dan menuju Jawa secara akumulatif tercatat sebesar 38.669 kendaraan.
Peningkatan volume kendaraan yang cukup signifikan terjadi di GT Kayu Agung. Arus normal dari dan menuju Kayu Agung biasanya diakses oleh 1.295 kendaraan, namun dalam periode liburan dan arus mudik Nataru ini, kendaraan yangmasuk dan keluar dari GT Kayu Agung bisa mencapai lebih dari 11 ribu setiap harinya.
“Kalau diperhatikan tren arus kendaraan, puncak arus mudik sepertinya merata di tanggal 22 Desember lalu hampir di semua ruas. Peningkatan volume kendaraan ini masih dapat kami tangani dengan baik, belum ada laporan penumpukan kendaraan yang masif," ungkap Aries.
Advertisement