Kemenhub Susun SOP Agar Tol Tak Kena Banjir

Kemenhub sudah menemukan akar masalah penyebab banjir di Km 136 Tol Cipali.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 03 Jan 2020, 19:15 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2020, 19:15 WIB
Banjir di Tol Dalam Kota Cawang arah Cikampek
Banjir di Tol Dalam Kota Cawang arah Cikampek. (Twitter @tmcpoldametro)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi tengah menyiapkan rencana agar jalan tol ke depannya bisa terbebas dari banjir. Pemerintah tengah menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) agar pengerjaan suatu proyek jalan tol turut mempertimbangkan lintasan air.

"Oleh karenanya kita mungkin membangun suatu SOP tentang kemungkinan penangkalan dan SOP untuk me-manage pergerakan air dan penangkalan. Jadi kalau punya jalan tol bukan hanya manage jalan tol saja, tapi lintasan-lintasan airnya harus diurus secara baik," imbuhnya di Stasiun Rawa Buaya, Jakarta, Jumat (3/1/2020).

Seperti diketahui, beberapa ruas tol ikut tergenang luapan air akibat hujan deras di awal 2020, seperti di Km 24+000 Tol Jakarta-Cikampek (Japel) arah Jakarta, dan di Km 136 Tol Cikampek-Palimanan (Cipali).

Untuk di Km 136 Tol Cipali, Menhub Budi menyampaikan, pemerintah sudah menemukan akar masalah penyebab banjir di daerah tersebut, yakni karena ada proyek konstruksi di 10 km hulu yang mengganggu penangkalan air.

"Jadi kami sudah menugaskan kepada operator untuk melakukan pendalaman bagi saluran, termasuk melakukan reinforcement bagi kegiatan-kegiatan di hulu. Kita harapkan itu bisa selesai," sambungnya.

Sementara di Km 24+000 Tol Jakarta-Cikampek memang sempat ada proyek Tol Japek II Elevated, namun kini sudah selesai.

"Kita sudah bongkar, kita harapkan tidak ada masalah lagi di Km 24. Jadi soal banjir di jalan tol Insya Allah selesai," ungkap Menhub Budi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Kolaburasi

Fernando Purba/Liputan6.com
Tol Cikampek kebanjiran (Fernando Purba/Liputan6.com)

Mengantisipasi insiden serupa terulang ke depan, berbagai unsur pemerintah disebutnya akan berkolaborasi untuk memastikan penyelesaian banjir di kedua jalan tol tersebut sudah benar-benar tuntas.

"Saya pikir kita akan bekerja dengan Kementerian PUPR, kerjasama dengan BPJT, dan operator (Jasa Marga) itu sendiri. Dan ini sudah clear, dan kami akan ke sana lagi untuk memastikan dua titik itu berjalan dengan baik dan bahkan menginventarisir lintasan-lintasan sungai yang ada di jalan tol," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya