Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir enggan menanggapi silang pendapat antara Kementerian PUPR dan Pemprov DKI Jakarta terkait penanganan banjir. Menurutnya, apapun yang dilakukan keduanya merupakan upaya dalam menanggulangi bencana alam musiman ini.
"Saya tentu tidak mau komen misalnya perbedaan pendapat antara pemerintah pusat dan daerah, itu bukan domain saya," kata dia saat ditemui, di Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (5/1/2019).
Baca Juga
Kendati begitu, sebagai pimpinan BUMN, Erick mengaku sangat mendukung langkah keduanya untuk sama-sama mengatasi persoalan banjir. Sebab bagaimanapun caranya terpenting bisa berjalan maksimal dan menyelesaikan masalah.
Advertisement
"Tapi kami sebagai BUMN yaitu korporasi kami mendukung siapa saja. Yang pasti kita akan maksimal, karena ini bagian dari pembuktian BUMN itu hadir untuk rakyat," sambung Erick.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Beda Pendapat
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memang berbeda pendapat soal penanganan banjir Jakarta. Basuki mengatakan banjir Jakarta bisa diatasi apabila Kali Ciliwung dinormalisasi. Basuki mengajak Anies duduk bersama untuk melakukan normalisasi Kali Ciliwung.
Sementara Anies menegaskan penyebab banjir Jakarta adalah tidak adanya pengendalian air yang masuk dari selatan ke Jakarta. Dia menyebut penyebab banjir tak selalu soal normalisasi sungai. Anies mengatakan jika faktanya seperti terjadi di wilayah Kampung Pulo yang masih terdampak banjir hebat kemarin.
"Di sini (wilayah Kampung Pulo) memang sudah dilakukan normalisasi dan faktanya masih tetap terjadi banjir, karena itu memang dalam jangka panjang kita harus melihat penyelesaiannya secara lebih komprehensif," ujar Anies.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement