Liputan6.com, Jakarta - Pemuda Tani Indonesia menggelar kegiatan CEO TALK 2020 yang bertujuan untuk mempertemukan para pengusaha pemula dan pemuda dengan para CEO Perusahaan Nasional yang telah sukses.
Ketua Harian Pemuda Tani Indonesia, Suroyo mengatakan, Pemuda Tani Indonesia fokus untuk mendorong pemuda untuk berbisnis di bidang pertanian, Perikanan dan Peternakan.
Advertisement
"Dengan berbisnis, para pemuda terutama mahasiswa tidak akan kebingungan dalam mencari pekerjaan setelah menyelesaikan kuliah," ata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (22/1/2020).
Advertisement
Baca Juga
Suroyo menegaskan bahwa Pemuda Tani Indonesia selalu turun langsung ke desa, sekolah dan kampus untuk mendorong pemuda untuk berbisnis.
“Pemuda Tani Indonesia selalu turun ke desa, sekolah dan kampus untuk membagikan pengalaman bisnis kepada para pemuda” tegas Suroyo.
CEO Tani Hub Ivan Arie mengatakan, bisnis dimulai dengan hal-hal yang kecil dan mulai dengan apa yang bisa kita korbankan.
“Untuk memulai bisnis, mulailah dengan hal yang kecil dan dengan apa yang bisa kita korbankan untuk jalannya bisnis kita,” tegasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pemuda Tani
Sementara itu, Ketua OKK Pemuda Tani Indonesia, Pipink A Bisma mengatakan bahwa Pemuda Tani Indonesia memiliki beberapa unit bisnis di beberapa daerah di Indonesia. Unit bisnis ini ada yang berjalan dengan baik tetapi ada beberapa unit yang terkendala karena kurangnya modal.
Lebih jauh dia mengatakan bahwa, Pemuda Tani Indonesia berkomitmen untuk memajukan petani Indonesia melalui kegiatan pemberdayaan.
Sedangkan, Divisi Social Entrepreneurship BRI, Arif Satriya membagikan informasi program kredit usaha rakyat dari Bank BRI yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk pengembangan usaha produktif. Dia menegaskan, untuk petani, cicilan pembayaran pinjaman bisa dilakukan bulanan atau musiman, hal ini disesuaikan dengan saat musim panen petani.
Acara CEO TALK 2020 Pemuda Tani Indonesia di laksanakan di Gedung Smesco dan disponsori oleh BNI, BRI, Perusahaan Gas Negara dan Pelindo II serta didukung oleh Pupuk Indonesia, Telkom Indonesia, dan Permodalan Nasional Madani.
Advertisement