Liputan6.com, Jakarta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk seleksi sekolah kedinasan tahun anggaran 2020 resmi dibuka pada Senin (13/7/2020) ini. Sebanyak 150.275 pelamar akan bersaing untuk dapat menjadi peserta ajar di 6 sekolah kedinasan.
Untuk hari pertama ini, baru Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) yang dinaungi Badan Intelijen Negara (BIN) yang akan menggelar tes SKD sekolah kedinasan. Secara keseluruhan, pelaksanaan ujian di sekolah kedinasan tersebut akan dilaksanakan di 11 titik lokasi.
Baca Juga
"Untuk hari ini STIN saja. Kalau titik lokasi untuk STIN tidak (digelar) di semua lokasi, hanya 11 lokasi," terang Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono kepada Liputan6.com, Senin (13/7/2020).
Advertisement
Adapun penyelenggaraan SKD sekolah kedinasan akan dilakukan di 49 titik lokasi. Meliputi Kantor BKN Pusat, Kantor Regional (Kanreg) BKN, Kantor UPT BKN, dan titik lokasi mandiri.
Menurut informasi yang diberikan BKN, pelaksanaan SKD untuk STIN hari ini digelar di 10 titik lokasi. Adapun satu lokasi baru akan menyelenggarakan tes SKD pada 15 Juli mendatang.
Secara keseluruhan, perhelatan tes akan dilakukan di 11 titik lokasi berbeda, antara lain:
1. BKN Pusat
2. Kanreg Yogya
3. Kanreg Surabaya
4. Kanreg Bandung
5. Kanreg Makassar
6. Kanreg Medan
7. Kanreg Palembang
8. Kanreg Jayapura (mulai tes 15 Juli)
9. Kanreg Denpasar
10. Kantor UPT Padang
11. Kantor UPT Balikpapan
Lebih lanjut, Paryono melaporkan, pelaksanaan SKD untuk STIN pada hari ini pun hanya diikuti oleh sekitar 2.300 pendaftar. Sebagai informasi, STIN pada seleksi sekolah kedinasan tahun ini diikuti oleh 8.527 pendaftar.
"Hari ini ada sekitar 2.300 orang yang ikut tes SKD," ungkap Paryono.
Saksikan video di bawah ini:
6 Instansi
Mengutip catatan BKN, pelaksanaan rekrutmen sekolah kedinasan tahun ini dibuka di enam instansi, dengan total formasi sebanyak 5.426. Berikut rinciannya:
- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada dengan jumlah 1.200 formasi
- Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dengan jumlah 600 formasi
- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan jumlah 2.676 formasi
- Badan Intelijen Negara (BIN) dengan jumlah 250 formasi
- Badan Pusat Statistik (BPS) dengan jumlah 600 formasi
- Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dengan jumlah 100 formasi.
Secara jumlah pelamar, Institut Pemerintauan Dalam Negeri (IPDN) yang berada di bawah Kemendagri menjadi sekolah kedinasan dengan jumlah pelamar terbanyak, yakni 57.534 orang.
Posisi kedua ditempat PTTD-STTD di bawah Kemenhub dengan jumlah pelamar 34.384 orang. Diikuti Politeknik Statitiska atau STIS di bawah BPS dengan jumlah pelamar 28.942 orang.
Kemudian Poltekim dan Poltekip yang dinaungi Kemenkumham dengan jumlah pelamar 26.679 orang. Lalu STIN BIN dengan jumlah pelamar 8.527 orang, dan terakhir STSN di bawah BSSN dengan jumlah pelamar 4.123 orang.
Advertisement