Bantu Pulihkan Ekonomi, Pemerintah Ingin Masyarakat Piknik

Pemerintah ingin mendorong masyarakat untuk mulai melakukan perjalanan wisata.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Jul 2020, 17:10 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2020, 17:10 WIB
Melihat Para Turis Berlibur di Pantai Kuta Bali
Dua turis berjemur di pantai Kuta di pulau pariwisata Indonesia di Bali (4/1). Sebelum menjadi objek wisata, Kuta merupakan sebuah pelabuhan dagang tempat produk lokal diperdagangkan kepada pembeli dari luar Bali. (AFP Photo/Sony Tunbelaka)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan ingin mendorong masyarakat untuk mulai melakukan perjalanan wisata.

Secara bertahap, dia ingin jumlah wisatawan domestik mulai tumbuh secara bertahap pada kuartal ketiga tahun ini.

"Mari kita sama-sama mulai di Q3 ini mencoba melakukan turis domestik. Kita naikan secara bertahap sampai ke 70 persen," kata Luhut dalam Webinar Nasional Reaktivasi Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru, Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Setiap tahunnya ada 300 juta perjalanan wisata dari turis domestik. Sebelum virus corona mewabah, turis domestik menyumbang 55 persen PDB sektor pariwisata.

Di masa pandemi ini kata Luhut muncul tren perubahan paradigma perjalanan wisata. Semula perjalanan wisata identik dilakukan secara massal, kini bergeser pada perjalanan wisata yang lebih berkualitas.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Protokol Kesehatan

Melihat Para Turis Berlibur di Pantai Kuta Bali
Sejumlah turis menikmati pantai Kuta di pulau pariwisata Indonesia di Bali (4/1). Pantai Kuta terkenal memiliki ombak yang bagus untuk olahraga selancar, terutama bagi peselancar pemula. (AFP Photo/Sony Tunbelaka)

Sehingga diharapkan, tempat-tempat wisata menerapkan protokol kesehatan agar wisatawan berdatangan karena tidak khawatir terpapar virus usai berlibur.

"Saya titip daerah-daerah yang akan dikunjungi betul-betul menjalankan protokol kesehatan. Ini penting sekali," kata Luhut.

Di masa adaptasi kebiasaan baru ini juga muncul tren baru masyarakat dalam berwisata. Mereka banyak mendatangi kota penyangga yang memiliki keindahan alam.

Seperti warga Jabodetabek yang memilih berlibur ke Puncak dan Sentul yang memiliki keindahan alam dan udara lebih segar. Begitu juga dengan wilayah lainnya, Banyuwangi dan Bromo kini menjadi destinasi tujuan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya