Industri Pariwisata Anyer Siap Terima Tamu di Era New Normal

Selama PSBB, hotel di daerah wisata Anyer sepi. Bahkan banyak hotel yang karyawannya terpaksa dirumahkan.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 28 Jul 2020, 14:40 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2020, 14:40 WIB
Memasuki era kenormalan baru, lokasi wisata dan hotel di wilayah Anyer, Kabupaten Serang, Banten, mulai bergeliat. (Yandhi Deslatama/Liputan6.com)
Memasuki era kenormalan baru, lokasi wisata dan hotel di wilayah Anyer, Kabupaten Serang, Banten, mulai bergeliat. (Yandhi Deslatama/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki era kenormalan baru, lokasi wisata dan hotel di wilayah Anyer, Kabupaten Serang, Banten, mulai bergeliat. Bahkan jelang libur panjang Idul Adha, ada penawaran bagi wisatawan untuk berlibur, seperti mini cruise menuju Pulau Sangiang dan olahraga laut lainnya di Hotel Mambruk, Anyer.

Meski sudah mulai buka, namun para wisatawan dan tamu hotel, harus mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid-19. Karyawan hotel Mambruk pun dilengkapi dengan APD, seperti masker, sarung tangan hingga faceshield.

"Ada kegiatan memancing, snorkeling, wisata ke pulau dan makan di atas kapal. Kemudian ada juga Jimbaran Resto yang kita adaptasi dari Jimbaran Bali, buka setiap hari Sabtu dan Minggu," kata General Manager (GM) Mambruk Hotel, Budi Ramli, ditemui dikantornya, Selasa (28/07/2020).

Rudi mengaku selama Pembatasa Sosial Berskala Besar (PSBB), hotelnya sepi dari pengunjung, bahkan 30 persen dari 150 karyawan terpaksa dirumahkan. Lantaran tidak ada biaya operasional dan menggaji mereka. Kini, semenjak bukan Juni 2020, hotelnya sudah mulai menggeliat dengan tingkat okupansi mencapai 80 persen.

"Protokol kesehatan harus kami terapkan, agar kesehatan dan keselamatan wisatawan yang menjadi tamu kami tetap terjaga. Tugas staf kami, mengedukasi tamu-tamu kita, karyawan kami juga rapid test," terangnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kolam Renang Dibatasi

Memasuki era kenormalan baru, lokasi wisata dan hotel di wilayah Anyer, Kabupaten Serang, Banten, mulai bergeliat. (Yandhi Deslatama/Liputan6.com)
Memasuki era kenormalan baru, lokasi wisata dan hotel di wilayah Anyer, Kabupaten Serang, Banten, mulai bergeliat. (Yandhi Deslatama/Liputan6.com)

Kemudian di Alissa Resort, dari 119 kamar yang tersedia, mereka membaginya dalam dua bagian dan tidak menjual seluruh kamar untuk di isi tamu secara bersamaan. Kamar yang sudah terisi dan tamunya check out, tidak langsung di isi oleh tamu baru. Namun wisatawan baru di arahkan ke kamar lainnya yang belum terisi. Kamar yang sudah terisi, akan disterilisasi dulu dengan disinfektan.

Fasilitas gym untuk sementara waktu ditutup, kemudian kolam renang hanya dibatasi maksimal 15 orang.

"Hotel kami yang kami jual hanya di 50 persen dari total room, jadi setenangahnya saja. Mengingat setelah check out kami lakukan penyemprotan dan tidak kami jual dulu. Kami gunakan 50 persen untuk penjualan pada esok harinya," kata pengelola Alissa Resort, melalui pesan singkatnya, Selasa (28/07/2020).

 

Wajib Masker

Memasuki era kenormalan baru, lokasi wisata dan hotel di wilayah Anyer, Kabupaten Serang, Banten, mulai bergeliat. (Yandhi Deslatama/Liputan6.com)
Memasuki era kenormalan baru, lokasi wisata dan hotel di wilayah Anyer, Kabupaten Serang, Banten, mulai bergeliat. (Yandhi Deslatama/Liputan6.com)

Setiap tamu wajib menggunakan masker, mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer sebelum masuk hotel dan diperiksa suhu tubuhnya. Berbagai titik lokasi hotel pun sudah disiapkan lokasi cuci tangan dan hand sanitizer bagi para tamu.

"Kami menyediakan thermogun di-security, yang masuk hotel wajib diperiksa suhu badannya , menyediakan tempat cuci tangan ditiap titik keramaian seperti di front office hingga rest cafe," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya