Liputan6.com, Jakarta Harga emas Antam atau emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dijual lebih murah di akhir pekan ini. Harga emas Antam turun Rp 3.000 per gram menjadi Rp 1.021.000 per gram.
Sementara untuk harga buyback emas Antam, turun Rp 2.000 per gram menjadi Rp 921.000 per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual maka Antam akan membelinya di harga Rp 921 ribu per gram.
Baca Juga
Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 10.360.000, sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 20.170.000.
Advertisement
Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.52 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.
Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Berikut daftar harga emas Antam:
* Pecahan 0,5 gram Rp 540.500
* Pecahan 1 gram Rp 1.021.000
* Pecahan 2 gram Rp 1.982.000
* Pecahan 3 gram Rp 2.948.000
* Pecahan 5 gram Rp 4.885.000
* Pecahan 10 gram Rp 9.705.000
* Pecahan 25 gram Rp 24.137.000
* Pecahan 50 gram Rp 48.195.000
* Pecahan 100 gram Rp 96.312.000
* Pecahan 250 gram Rp 240.515.000
* Pecahan 500 gram Rp 480.820.000
* Pecahan 1.000 gram Rp 961.600.000.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Harga Emas Dunia
Harga emas jatuh ke level terendah dalam satu pekan dipicu data ekonomi positif dari Amerika Serikat. Kondisi ini meningkatkan harapan tentang pemulihan ekonomi yang cepat, sehingga merusak daya tarik logam safe-haven.
Melansir laman CNBC, Jumat (4/9/2020), harga emas di pasar spot turun 0,6 persen menjadi USD 1.930.58 per ounce, setelah sebelumnya jatuh ke posisi USD1.926,99. Adapun harga emas berjangka AS turun 1,7 persen menjadi USD 1.944,70.
"Penurunan klaim pengangguran dan data manufaktur yang positif di awal pekan membuat harga emas turun," kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures.
Klaim pengangguran mingguan AS turun di bawah 1 juta pada minggu lalu. Ini merupakan kedua kalinya sejak pandemi dimulai, tetapi tidak menandakan pemulihan yang kuat di pasar tenaga kerja.
Data minggu ini mendorong optimisme tentang pemulihan yang stabil karena pesanan baru untuk barang-barang buatan AS meningkat lebih dari yang diharapkan pada bulan Juli.
Sementara data manufaktur AS menunjukkan aktivitas dipercepat ke level tertinggi hampir dua tahun pada Agustus.
Namun, Gubernur Federal Reserve Lael Brainard mengatakan bank sentral AS perlu mengeluarkan lebih banyak stimulus untuk mendukung ekonomi yang masih menderita dari efek negatif pandemi virus.
"Tindakan gubernur Fed untuk memberikan lebih banyak stimulus memperkuat fakta bahwa ekonomi masih dalam krisis dan sedikit penurunan aset safe-haven seperti emas yang kami lihat hanyalah konsolidasi," jelas Meger.
Investor kini sedang menunggu laporan angka penggajian AS yang keluar pada Jumat ini. Di sisi teknis, "dalam waktu dekat, emas mungkin tetap dalam kisaran luas dengan dukungan sekitar USD 1.910 dan resistensi di sekitar USD 1.985," kata analis FXTM Lukman Otunuga.
Advertisement