Pemerintah Terus Cairkan Insentif Kartu Prakerja

Manajemen pelaksana program Kartu Prakerja terus melakukan pembayaran insentif setiap harinya.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 04 Sep 2020, 13:28 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2020, 13:28 WIB
Kartu Prakerja
Kartu Prakerja

Liputan6.com, Jakarta Manajemen pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja mengaku terus memberikan insentif kepada peserta kartu Prakerja yang telah menyelesaikan pelatihan. Namun, Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu belum bisa menyebutkan total dari keseluruhan insentif yang telah digelontorkan.

“Insentif terus dibayarkan kepada penerima Kartu Prakerja, jumlah totalnya belum bisa kami sampaikan sekarang karena sangat dinamis,” ujar dia kepada Liputan6.com, Jumat (4/9/2020).

Meski begitu, Louisa mengatakan manajemen pelaksana program Kartu Prakerja terus melakukan pembayaran insentif setiap harinya. Louisa kembali mengingatkan, insentif tetap akan diberikan kepada peserta yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian pelatihannya.

“Setiap hari ada pembayaran. Insentif pertama diberikan setelah penerima Kartu Prakerja menyelesaikan pelatihan pertamanya, sudah menerima sertifikat, sudah memberikan ulasan dan rating terhadap pelatihan yang telah diikutinya,” jelas dia.

Seperti diketahui, setiap peserta program Kartu Prakerja akan mendapat paket manfaat senilai Rp 3,55 juta. Adapun rinciannya, terdiri dari bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta. Kemudian insentif pasca pelatihan sebesar Rp 600 ribu per bulan untuk empat bulan, serta insentif survei kebekerjaan dengan total Rp 150 ribu.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Pelatihan Pemasaran Jadi Favorit Peserta Kartu Prakerja

Situs Kartu Prakerja.
Situs Kartu Prakerja.

Sebelumnya, Pemerintah kembali membuka pendaftaran program Kartu Prakerjagelombang 7 pada Kamis 3 September 2020. Ini merupakan program lanjutan setelah gelombang 6 ditutup pada Senin 31 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB.

Sampai dengan gelobang 6, Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja mencatat sebanyak 3 juta peserta telah terdaftar. Diantaranya, paling banyak memilih pelatihan mengenai penjualan dan pemasaran.

 

“Dari beragam pelatihan yang ditawarkan oleh Lembaga Pelatihan, yang paling banyak diambil adalah pelatihan mengenai penjualan dan pemasaran,” beber Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu, kepada Liputan6.com, Jumat (4/9/2020).

Menyusul setelahnya, lanjut Louisa, ada bidang teknologi informasi, keuangan, bahasa asing, gaya hidup, perkantoran, dan makanan minuman yang juga banyak diambil oleh Peserta Kartu Prakerja.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya