Per September, BRI Salurkan KUR Rp 90,1 Triliun ke 3,3 Juta Debitur

Bank BRI telah menyalurkan Rp 90,1 triliun pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Okt 2020, 16:40 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2020, 16:40 WIB
BRI dan BRI Syariah Akselerasi Implementasi Qanun Lembaga Keuangan Syariah
Dokumentasi: Bank BRI

Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka pemulihan ekonomi nasional, Bank BRI telah menyalurkan Rp 90,1 triliun pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Setidaknya ada 3,34 juta nasabah yang telah menerima pembiayaan lewat KUR hingga September 2020.

"Sampai dengan September bulan lalu, KUR tahun ini yang telah disalurkan sebanyak Rp 90,1 triliun kepada 3,34 debitur," kata Kepala Divisi Bisnis Mikro, Bank BRI, Fita Arisanti dalam webinar bertajuk Revitalisasi UMKM, Pembiayaan dan Digitalisasi, Jakarta, Kamis (22/10).

Fita melanjutkan peningkatan penyaluran kredit sebenarnya terjadi dalam 2 bulan terakhir. Sementara pada semester I-2020 permintaan terhadap pembiayaan mengalami perlambatan.

"Penyaluran kredit ini memang sempat mengalami perlambatan pada bulan April-Mei di semester I," kata Fita.

Namun, melihat geliat permintaan KUR yang meningkat signifikan ini dia menilai saat ini sedang terjadi proses pemulihan pasca dampak pandemi Covid-19. Namun ini masih terbatas pada para pelaku usaha segmen mikro yang masih memiliki optimisme dalam kondisi ketidakpastian ekonomi.

"Ini mengindikasikan di segmen mikro masih ada optimisme UMKM bisa survive dalam kondisi saat ini," kata dia mengakhiri.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


BRI Permudah Masyarakat Terima Bantuan BPUM dari Pemerintah

Rupiah-Melemah-Tipis-Atas-Dolar
Petugas Bank tengah menghitung uang rupiah di Bank BRI Syariah, Jakarta, Selasa (28/2). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah tipis pada perdagangan Selasa pekan ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus melakukan inovasi dan terobosan untuk menyukseskan program – program pemerintah dalam kaitannya percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN). Yang terbaru perseroan membuat website khusus yang bisa diakses oleh masyarakat untuk memastikan apakah mendapatkan BPUM dari pemerintah atau tidak.

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto menjelaskan masyarakat bisa mengakses website eform.bri.co.id/bpum dan cukup memasukkan nomor EKTP untuk mengetahui hasilnya.

“Apabila orang tersebut tercatat mendapatkan BPUM maka dapat segera langsung mendatangi kantor BRI terdekat dengan membawa identitas diri. Sedangkan, untuk pencairan dana BPUM dapat dilakukan selama nasabah telah melengkapi dokumen Surat Pernyataan dan/ kuasa Penerimaan dana BPUM serta Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM),” urai Aestika.

Dengan adanya kemudahan ini diharapkan masyarakat bisa mengecek dari rumah dan tanpa datang ke kantor BRI sehingga mengurangi antrian dan mengurangi potensi kerumunan.

Sebelumnya secara aktif BRI telah mengirimkan SMS notifikasi kepada para penerima bantuan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi.

“Bagi penerima BPUM yang tidak memiliki nomor telepon seluler didatangi oleh tenaga pemasar BRI yang tersebar di seluruh Indonesia,” imbuhnya.

Sejak diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 24 Agustus 2020 yang lalu, BRI telah menyalurkan BPUM sebesar Rp. 10,3 Triliun kepada 4,3 juta penerima.

“Perseroan berkomitmen untuk mendukung penuh program ini dengan tujuan untuk memompa kembali denyut nadi perekonomian melalui pelaku usaha mikro,” pungkas Aestika.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya