Nasihat Miliarder Warren Buffett: Orang Tua Hindari Kesalahan Pertama Saat Ajari Anak Soal Uang Ini

Menurut Warren Buffet, orang tua haruslah sedini mungkin mengajarkan mengenai uang kepada anaknya

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Nov 2020, 14:27 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2020, 07:00 WIB
CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffet
Miliarder Warren Buffet.

Liputan6.com, Jakarta Mengajari anak agar dapat melek mengenai keuangan haruslah dengan sabar dan teliti. Ini agar anak tidak salah mengerti mengenai arti uang sebenarnya.

Kesalahan terbesar yang dilakukan orang tua ketika mengajari anak mereka tentang uang adalah terkadang orang tua menunggu sampai anak mereka remaja.

Seharusnya diajarkan ketika anak-anak mereka masih kecil atau prasekolah dengan mulai menabung terlebih dahulu.

Para peneliti telah mencatat bahwa 80 persen dari pertumbuhan otak kita terjadi pada usia 3 tahun. Sehingga waktu adalah salah satu faktor terpenting untuk mengajarkan mengenai uang.

Menurut sebuah studi dari Universitas Cambridge menemukan, anak-anak sudah dapat memahami konsep uang secara dasar antara rentang usia 3 dan 4 tahun. Sedangkan untuk konsep dasar yang berkaitan dengan perilaku keuangan di masa depan pada usia 7 tahun.

“Sebagian besar orang tua sudah tahu betapa pentingnya mengajari anak mereka tentang uang dan cara mengelolanya dengan benar. Namun belum mengambil langsung tindakannya,” ujar buffett.

 Dengan menanamkan kebiasaan keuangan yang sehat kepada anak Anda maka menjadi salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan untuk membantu memastikan mereka memiliki masa depan yang sukses.

Mengutip dari CNBC, Senin (16/11/2020) berikut adalah pelajaran yang diajarkan Buffet mengenai uang kepada anak-anaknya sendiri yang bisa Anda ikuti agar mereka tak salah memahami soal keuangan:

1. Bagaimana menjadi pemikir yang fleksibel

Tujuan dari pelajaran ini adalah untuk mendorong anak Anda agar tidak menyerah hanya karena da sesuatu yang tidak berfungsi pada awalnya.

Dengan memiliki kemampuan untuk berpikir kreatif dan out of the box maka dapat berguna saat mereka menghadapi tantangan keuangan di masa depan.

Ide kegiatan yang bisa dilakukan

·  Dengan menantang anak mengubah sampah menjadi barang baru yang bisa digunakan kembali. Dengan melakukan hal ini akan membantu mengajari mereka cara berpikir kritis, menghemat uang, dan pada saat yang bersamaan dapat membantu lingkungan.

 

 

Saksikan Video Ini

Cara Lain

Orangtua dan anak
Orangtua dan anak (Photo by Jonathan Daniels on Unsplash)

2. Bagaimana cara mulai menabung

Untuk membantu anak Anda belajar mengelola uang mereka, penting bagi mereka untuk memahami perbedaan antara keinginan dan kebutuhan.

Ide kegiatan yang bisa dilakukan

· Berikan masing-masing anak dua toples berbeda yang bertuliskan tabungan dan dibelanjakan. Setiap kali mereka menerima uang, orang tua harus membicarakan dengan mereka tentang bagaimana mereka ingin membagi uang antara tabungan dan pengeluaran.

·  Mintalah anak-anak membuat daftar dari foto mahalan yang berisi 5-10 hal yang ingin dibeli, kemudian bersama anak tandai setiap item apakah itu keinginan atau kebutuhan

 

 

Kesalahan keuangan berikutnya

Memberikan Perhatian dan Selalu Ada Untuk Anak
Ilustrasi Orangtua dan Anak Credit: pexels.com/pixabay

3. Bagaimana membedakan antara harga dan nilai

Tujuan dari pembelajaran ini adalah untuk membantu anak memahami berbagai cara bagaimana pengiklan dapat membuat menarik produk atau layanan mereka hingga pembeli dapat membelinya. Selain itu untuk mengetahui apa yang alyan dan tidak layak untuk dibayar.

Ide kegiatan yang bisa dilakukan

·  Buat daftar barang yang dibutuhkan di supermarket, lalu periksa brosur, koran dan situs web dengan barang yang sama. Bandingkan harga tersebut dan lihat toko mana yang menawarkan penawaran terbaik untuk produk tersebut.

4. Bagaimana membuat keputusan yang baik

Kuncinya adalah memikirkan tentang bagaimana pilihan yang berbeda dapat memengaruhi hasil di masa depan.

Ide kegiatan yang bisa dilakukan

· Buffet menyarankan untuk mencontohkan keterampilan pengambilan yang baik dan berbicara kepada anak tentang keputusan saat memilihnya.

Seperti contohnya ketika ingin memilih DVD. Tanyakan kepada anak apakah mereka benar-benar membutuhkannya atau apakah mereka dapat menyewa film tersebut dari tempat penyewaan.

 Reporter: Tasya Stevany

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya