Lindungi Pekerja Migran, Atase Ketenagakerjaan KBRI Yordania Suseno Hadi Raih 2 Penghargaan

Atnaker Yordania, Suseno Hadi, dinilai aktif dalam pelayanan publik di bidang penempatan, termasuk perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI), khususnya pada saat pandemi Covid-19.

oleh Tira Santia diperbarui 20 Des 2020, 19:45 WIB
Diterbitkan 20 Des 2020, 19:45 WIB
Atase Ketenagakerjaan (Atnaker) KBRI Amman, Yordania, Suseno Hadi, menerima Hassan Wirajuda Pelindungan Award (HWPA) 2020 dari Kementerian Luar Negeri RI.
Atase Ketenagakerjaan (Atnaker) KBRI Amman, Yordania, Suseno Hadi, menerima Hassan Wirajuda Pelindungan Award (HWPA) 2020 dari Kementerian Luar Negeri RI.

Liputan6.com, Jakarta - Atase Ketenagakerjaan (Atnaker) KBRI Amman, Yordania, Suseno Hadi, menerima Hassan Wirajuda Pelindungan Award (HWPA) 2020 dari Kementerian Luar Negeri RI. Penghargaan ini diberikan atas kiprah dan kontribusi Suseno dalam membantu melindungi WNI di luar negeri.

Tak hanya itu, Atnaker Suseno Hadi juga mendapat penghargaan dari Kementerian Ketenagakerjaan dalam ajang Indonesia Migrant Worker Award (IMWA) tahun 2020 sebagai Atase Ketenagakerjaan yang inovatif dalam memberikan pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

Atnaker Yordania, Suseno Hadi, dinilai aktif dalam pelayanan publik di bidang penempatan, termasuk perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI), khususnya pada saat pandemi Covid-19, serta melakukan upaya-upaya pelindungan WNI atau PMI terdampak untuk mendata dan memberikan bantuan logistik, bantuan pertolongan kesehatan, dan penyelesaian kasus kepada para PMI di masa pandemi Covid-19.

"Kami mengucapkan syukur kepada Allah Swt. dan banyak terima kasih kepada segenap Pimpinan Kemnaker, Kemenlu, KBRI Amman, dan semua pihak yang telah memberikan kepercayaan dalam menjalankan tugas-tugas pelindungan WNI, termasuk para PMI di Yordania," kata Suseno Hadi saat menerima Anugerah HWPA berlangsung di Kemlu di Jakarta dan diikuti secara virtual, Minggu (20/12/2020).

Sejak menjalani karirnya sebagai Atnaker tahun 2017, telah banyak upaya-upaya yang dilakukan dalam pelindungan WNI, termasuk para PMI yang menghadapi kasus di Yordania. Puncaknya, pada November Tahun 2019, selaku Atnaker KBRI Amman, berhasil memimpin membantu upaya pengosongan shelter (zero shelter) dengan menyelesaikan kasus-kasus PMI.

Terhitung sejak 2017, telah berhasil membantu proses repatriasi pada ratusan orang PMI yang bermasalah. Selain itu juga banyak inovasi-inovasi yang telah dilakukan untuk meningkatkan upaya pelindungan PMI di Yordania.

"Apa yang saya dharma baktikan adalah semata-mata bentuk bakti saya untuk menghadirkan negara pada upaya pelindungan warga negara Indonesia di Yordania, meskipun dalam skala yang terbatas," katanya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Database

Suseno menambahkan, upaya lain yang dilakukan dalam rangka pelindungan PMI di masa pandemi ini adalah membangun database yang akhirnya berkembang, untuk menyimpan semua data PMI dilayani KBRI Yordani sejak tahun 2015.

"Melalui database ini, Para PMI yang tinggal secara tidak berdokumen, akan memudahkan kami untuk memantau dan menyalurkan bantuan kepada mereka. Termasuk juga membentuk simpul-simpul komunikasi pada kelompok-kelompok PMI di 'luaran' sangat memudahkan kami, untuk dapat memantau dan berkomunikasi dengan mereka bila diperlukan," jelasnya.

Ia menegaskan penghargaan yang diterimanya dipersembahkan pada seluruh WNI dan para PMI khususnya yang saat ini masih berada di Yordania, KBRI Amman dan Kemnaker selaku tempat dirinya mengabdi.

"Semoga ke depan, selalu dimampukan Alloh SWT untuk menjalankan tugas yang lebih baik lagi," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya