Pemudik Bus dari Jakarta Naik 15 Persen Saat Libur Natal 2020

Terjadi lonjakan pengguna angkutan umum pada periode libur Natal 2020 dari ibu kota.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Des 2020, 20:54 WIB
Diterbitkan 26 Des 2020, 19:30 WIB
FOTO: Libur Panjang, Jumlah Penumpang Bus AKAP di Terminal Pulogebang Meningkat
Penumpang memasukkan barang ke bagasi bus sebelum keberangkatan di Terminal Pulogebang, Jakarta, Selasa (27/10/2020). Memasuki libur panjang, jumlah penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Pulogebang tujuan Jawa dan Sumatera mengalami peningkatan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi DKI Jakarta, Shafruhan Sinungan, mengatakan mulai adanya lonjakan pengguna angkutan umum pada periode libur Natal 2020 dari ibu kota. Khususnya di moda antarkota antarprovinsi (AKAP).

"Pada libur Natal ini memang ada kenaikan jumlah penumpang ya dari DKI. Terutama itu di AKAP yang naik," ujar dia saat dihubungi Merdeka.com, Sabtu (26/12).

Dia mencatat, tingkat kenaikan pengguna moda AKAP mencapai 15 persen pada Natal tahun ini. "Kurang lebih antara 10 sampai 15 persen lonjakan penumpangnya (AKAP)," tegasnya.

Adapun tujuan favorit penumpang AKAP di periode Natal 2020 masih di dominasi oleh sejumlah kota di Pulau Jawa. Terutama di Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah.

"Seperti kalau Jabar itu daerah Bandung sekitarnya, kemudian Cirebon sekitarnya juga. Sedangkan Jateng ada Semarang, Solo, dan sekitarnya masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya," terangnya.

Dia memproyeksikan tidak ada lonjakan penumpang saat libur Tahun Baru 2021 mendatang. Mengingat adanya pengurangan waktu libur di periode Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

"Jadi, saya rasa tidak ada kenaikan berarti toh waktu libur juga sudah berkurang. Pasti akan mempengaruhi pergerakan orang juga," ujar dia mengakhiri.

Reporter : Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


KAI Berangkatkan 291.366 Penumpang hingga H+1 Natal 2020

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Penumpang kereta api di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah memberangkatkan sebanyak 291.366 penumpang KA Jarak Jauh sejak 18 sampai 26 Desember 2020. Hal itu disampaikan langsung oleh VP Public Relations KAI, Joni Martinus.

"Pada keberangkatan 18 sampai 26 Desember 2020, KAI telah memberangkatkan 291.366 pelanggan KA Jarak jauh," ujar Joni saat dihubungi Merdeka.com, Sabtu (26/12).

Sementara untuk keberangkatan hari ini tanggal 26 Desember, KAI telah berhasil menjual sebanyak 24.942 tiket. Dan diyakini akan terus bertambah hingga nanti malam.

Kendati demikian, puncak keberangkatan telah terjadi pada Rabu (23/12) lalu. Saat itu KAI mencatat ada 41 ribu pelanggan yang diberangkatkan.

"Ini hampir dua kali lipat dibandingkan perjalanan tanggal 22 Desember yang sebanyak 22 ribu pelanggan," terangnya.

Secara keseluruhan, KAI telah berhasil menjual 455 ribu tiket KA jarak jauh untuk periode masa libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. "Dengan jadwal keberangkatan 18 Desember 2020 hingga 6 Januari 2021," tutupnya.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com 


Infografis Tips Libur Panjang Bebas Covid-19

Infografis Tips Libur Panjang Bebas Covid-19
Infografis Tips Libur Panjang Bebas Covid-19 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya