Wajib Jadi Perhatian, Inilah 4 Tren Pemasaran Digital di 2021

Berikut ini beberapa opsi teratas dalam pemasaran digital yang perlu Anda ketahui sebagai pebisnis ketika memasuki tahun 2021.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Feb 2021, 07:00 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi Digital Marketing, Pemasaran Digital, Google Analytic
Ilustrasi Digital Marketing, Pemasaran Digital, Google Analytic

Liputan6.com, Jakarta Perkembangan zaman telah membuat segalanya ikut berkembang. Mulai bisnis, gaya hidup, dan teknologi. Saat ini banyak inovasi baru bermunculan. Hal itu menunjukkan perkembangan zaman yang semakin canggih dan segalanya terasa begitu mudah untuk digunakan.

Dalam berbisnis, dunia pemasaran digital ikut berubah seiring berjalannya waktu. Teknologi baru muncul, sedangkan teknologi lama sudah dikesampingkan. Semua orang harus beradaptasi walau terlihat sulit, namun jika tidak mengikuti zaman justru akan tertinggal.

Melihat dunia pemasaran, setidaknya ada dua pertiga merek yang telah mengalami penurunan pendapatan sejak adanya pandemi Covid-19.

Menurut survei yang dilakukan oleh Digital Marketing Institute, lebih dari seperempat pemasar telah mengeluarkan anggaran sekitar 90 persen lebih untuk pemasaran digital. Namun pada kenyataannya di lapangan, justru bisnis tersebut berada di ujung tanduk.

Memasuki 2021, para pebisnis mulai merencanakan apa saja strategi yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan bisnisnya. Salah satunya pasti akan merencanakan perihal masalah digital.

Berikut ini beberapa opsi teratas dalam pemasaran digital yang perlu Anda ketahui sebagai pebisnis ketika memasuki tahun 2021, seperti melansir laman Forbes, Kamis (4/2/2021).

1. Penggunaan SEO

Bagi sebagian besar perusahaan, SEO berarti membuat satu atau dua halaman web yang dimunculkan dalam pencarian teratas.

Menurut spesialis penelusuran di agensi pemasaran Hennessey Digital, antara 70 hingga 80 persen konsumen meneliti perusahaan secara online sebelum mempertimbangkan kerja sama dalam berbisnis.

Penelitian tersebut menyatakan bahwa kebanyakan mereka menggunakan sistem penelusuran tersebut.

Namun, Anda tidak bisa sembarang memberi peringkat pada situs. Anda harus mempertimbangkan sebanyak mungkin penelusuran dengan kata kunci yang berdekatan dengan pembahasan bisnis Anda. perusahaan akan mudah menarik para ahli melalui penelusuran tersebut.

Tren tersebut terlihat akan meningkat di tahun 2021 ini.

2. Smart Bidding

Google Ads telah ada sejak lama dan memberikan penawaran otomatis. Cukup memasukkan parameter seperti harga dan volume, kemudian mesin yang akan melakukan. Namun seiring berjalannya waktu, muncul jenis penawaran baru yakni Smart Bidding.

Ketika Google yang dapat menyempurnakan Smart Bidding dan algoritme, mereka akan menjadi pilihan yang semakin populer untuk pemasaran digital tahun ini.

Di samping perlunya mengatur penempatan iklan dengan hati-hati, biarkan AI Google yang canggih melakukan pekerjaan tersebut.

 

Saksikan Video Ini

Tren Lain

Chatbot
Chatbot. Dok: Techcrunch.com

3. Beralih ke Chatbot

Menurut Hubspot, hanya sekitar 5 persen perusahaan menggunakan Chatbot pada 2016. Kemudian naik hingga 32 persen perusahaan berencana untuk menerapkan teknologi tersebut pada tahun 2017. Perlu beberapa waktu untuk beradaptasi dengan Chatbot ini, terutama pada generasi pertama dan kedua.

Pada 2020 hingga 2021, Chatbot sudah mulai lebih dikenal dan dikembangkan. Saat ini Chatbot akhirnya mampu mencapai tingkat kemampuan percakapan yang lebih luas kepada konsumen. Jangan takut untuk mencoba karena cara ini akan tren terutama di tahun ini.

4. Pembuatan Konten video

Cara terakhir adalah konten dengan video berkualitas tinggi. Hal itu merupakan landasan strategi pemasaran digital yang hebat hingga saat ini. Konsepnya dengan dulu mungkin masih sama – dengan tampilan video, namun cara penyajiannya yang terus berkembang dan semakin terlihat menarik.

Anda bisa menyisipkan iklan yang bisa ditampilkan di YouTube atau TikTok. Pemasar memiliki berbagai opsi video yang akan ditampilkan, yakni format pendek, format panjang, animasi, humor, informatif, dan masih banyak ide menarik lainnya. Yang pasti Anda harus membuat konten sesuai dengan fakta yang menggambarkan tentang produk yang Anda jual.

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya