Adhi Karya Bidik Proyek Kereta Commuter Line di Filipina

Adhi Karya sedang membidik proyek pembangunan infrastruktur kereta commuter line di Filipina pada 2021.

oleh Tira Santia diperbarui 25 Mei 2021, 19:50 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2021, 19:50 WIB
Tekan COVID-19, Jam Operasional KRL Dibatasi
Penumpang berada di dalam kereta Commuterline di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Senin (11/1/2021). KAI Commuter Line masih memberlakukan aturan tambahan pada masa pandemi covid-19 ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Adhi Karya (Persero) Tbk sedang membidik proyek pembangunan infrastruktur kereta commuter line di Filipina pada 2021.

"Saat ini, kita mengikuti tender untuk enam paket pengerjaan railway commuter line di Filipina," ujar Direktur Operasi II Adhi Karya Pundjung Setya Brata dikutip dari Antara Selasa (25/5/2021).

Menurut dia, proses tendernya berlangsung pada tahun ini dengan harapan pada tahun depan Adhi Karya setidaknya sudah mendapatkan satu kontrak railway di Filipina pada 2022.

"Terkait pasar luar negeri ini kita sesuaikan dengan strategi jangka panjang kita di mana Adhi Karya saat ini sudah dinobatkan sebagai jawara atau champion dalam infrastruktur perkeretaapian atau railway engineering construction sehingga untuk pasar luar negeri pun dari sisi produknya yang kita kejar yakni sektor railway engineering construction," katanya.

Kemudian, lanjut dia, mengenai masalah wilayah atau geografisnya, Adhi saat ini menyasar pasar ASEAN dan negara yang sedang banyak proyek perkeretaapian saat ini adalah Filipina.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Proyek Kereta

Progres Pembangunan LRT Rute Cawang-Dukuh Atas
Pekerja menyelesaikan pembangunan jalur kereta ringan atau LRT Jabodebek rute Cawang-Dukuh Atas di Cawang, Jakarta, Senin (29/4/2019). Menurut PT Adhi Karya selaku kontraktor pelaksana proyek LRT, pembangunan jalur LRT mencapai 47,95 persen (data per akhir Maret 2019). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Adhi Karya sekarang ini sedang mengerjakan beberapa proyek kereta api dengan proyek terbesarnya adalah LRT Jabodebek senilai Rp23 triliun.

Di samping itu, Adhi tengah menggarap proyek MRT Bundaran HI-Sarinah-Juanda yang merupakan proyek MRT Fase 2A Paket CP201 dan juga sedang mengikuti tender proyek MRT Fase 2A Paket CP202.

Adhi juga membangun dua paket proyek kereta Bandara New Yogyakarta International Airport. Proyek kereta Bandara NYIA ini secara keseluruhan sepanjang empat km, yang dua km di antaranya digarap Adhi.

Sedangkan, di Pulau Sumatera, Adhi Karya menggarap proyek jalan tol.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya