Pasok Listrik ke 80 KK di Desa Maju Bersama Kalsel, PLN Gelontorkan Rp 1 Miliar

PLN berhasil menghadirkan listrik di Desa Maju Bersama di Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan

oleh Andina Librianty diperbarui 05 Jun 2021, 20:00 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2021, 20:00 WIB
PLN
PLN mengalirkan listrik untuk 6 Desa di Kabupaten Banggai Laut dan 4 Desa di Kabupaten Banggai Kepulauan. (Dok PLN)

Liputan6.com, Jakarta - PLN berhasil menghadirkan listrik di Desa Maju Bersama di Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan. Guna melistriki 80 Kepala Keluarga (KK) di desa tersebut, PLN menginvestasikan dana hampir Rp 1 miliar.

Hadirnya listrik di Desa Maju Bersama disebut akan membawa harapan baru bagi masyarakat setempat, hal ini yang diungkapkan oleh Siti Aminah, salah seorang warga Desa Maju Bersama.

"Syukur Alhamdulillah, mulai saya kecil sampai dewasa sekarang ini akhirnya saya bisa menikmati listrik di desa saya sendiri, saya tidak perlu repot lagi untuk membeli BBM guna mengoperasikan genset pada malam hari," tuturnya.

Aminah menambahkan bahwa sebelum adanya listrik PLN, dirinya memerlukan sekitar 5 liter solar untuk 5 jam pemakaian genset pada malam hari.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UIW Kalselteng), Tonny Bellamy, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk dapat menghadirkan terang bagi masyarakat, khususnya masyarakat yang berada di desa desa terpencil di provinsi Kalselteng.

Diketahui, Desa Maju Bersama berjarak sekitar 10,8 km dari Jalan Poros Pelaihari – Batulicin. Guna menghadirkan listrik ke lokasi, PLN dihadapkan dengan keterbatasan infrastruktur akses jalur transportasi darat.

Dalam membangun infrastruktur kelistrikan, ada tantangan beragam yang dihadapi. Oleh karena itu, Tonny juga mengapresiasi kepada stakeholder dalam membangun ketenagalistrikan di Provinsi Kalimantan Selatan.

"Tentu tidak mudah jika PLN sendirian dalam membangun infrastruktur kelistrikan, terutama dengan keterbatasan akses transportasi, namun dengan bantuan masyarakat dan pemerintah daerah, upaya untuk mewujudkan Rasio Elektrifikasi 100 persen akan segera terwujud," kata Tonny dalam keterangannya pada Sabtu (5/6/2021).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Listrik di Dusun

Listrik PLN terpasang di tambak udang yang milik petambak mandiri di Desa Adiwarna Kecamatan Dente Teladas Kabupaten Tulang Bawang Lampung. (PLN)
Listrik PLN terpasang di tambak udang yang milik petambak mandiri di Desa Adiwarna Kecamatan Dente Teladas Kabupaten Tulang Bawang Lampung. (PLN)

Untuk menghadirkan listrik di dusun tersebut, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 1,5 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 3.45 kms dan 2 Gardu Distribusi dengan kapasitas daya sebesar 100 kilo Volt Ampere (KVA).

Kehadiran listrik di Desa Maju Bersama dinilai lebih andal karena telah tersambung dengan sistem kelistrikan Kalimantan Selatan. Melalui pembangunan ini pula, Rasio Elektrifikasi Kalimantan Selatan sampai dengan Mei 2021 meningkat menjadi 99,65 persen.

Listrik menjadi kebutuhan primer masyarakat karena memiliki peranan penting dalam menggerakkan roda perekonomian dan meningkatkan sumber daya manusia. Diharapkan, dengan hadirnya listrik maka akan membawa dampak positif bagi masyarakat setempat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya