Liputan6.com, Jakarta Shopee Indonesia membenarkan gudang milik perusahaan di Tanjung Priok, Jakarta Utara, terbakar pada Minggu (5/9/2021) kemarin. Perusahaan mengklaim ribuan barang milik penjual yang terbakar dalam insiden tersebut telah diasuransikan.
Head of Public Affairs, Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira membenarkan kebakaran terjadi di gudang milik Shopee.
Baca Juga
Terkait dampak yang dialami perusahaan, ia menyatakan telah dilakukan asuransi dan Shopee akan mengganti kerugian yang dialami penjual.
Advertisement
“Barang penjual yang terbakar telah diasuransikan dan Shopee akan mengganti kerugian bagi penjual yang terdampak,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, Senin (6/9/2021).
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa kegiatan pengiriman barang tidak terdampak karena kejadian tersebut. Sementara di gudang lain pun tetap berjalan normal.
“Tidak terjadi kendala terhadap pengiriman pesanan, karena proses pengiriman telah diselesaikan sehari sebelum kejadian. Pengiriman dari gudang lainnya tetap berjalan normal,” katanya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kejadian
Sebelumnya, Kebakaran menghanguskan sebuah gudang di Jalan Agung Karya VII, Sunter Agung, Tanjung Priok Jakarta Utara, pada Minggu malam 5 September 2021. Diduga, penyebab kebakaran akibat arus pendek listrik.
Humas Damkar DKI Jakarta Mulat Wijayanto menerangkan, pemilik gudang melaporkan munculnya api kepada Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Utara pada pukul 23.00 WIB.
Saat itu, sebenarnya karyawan gudang berusaha memadamkan api menggunakan hidran. Namun karena di dalam gudang berisi bahan mudah terbakar, api tidak kunjung padam dan malah membesar.
"Yang terbakar gudang 14.000 m2," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (6/9/2021).
Advertisement
23 Unit Mobil Kebakaran
Mulat menerangkan, pihaknya mengerahkan 23 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi. Selama hampir 5 jam, 125 personel berjibaku memadamkan api.
"Petugas selesai operasi pukul 06.40 WIB," ujar dia.
Belum diketahui kerugian yang ditanggung oleh pemilik gudang. "Kita belum dapat memastikan, karena masih dalam pemeriksaan lebih lanjut," ujar dia.