4 Tips Negosiasi Gaji Saat Pandemi

Menegosiasikan kenaikan gaji bukanlah hal yang mudah, dengan dampak pandemi saat ini.

oleh Tira Santia diperbarui 18 Sep 2021, 06:00 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2021, 06:00 WIB
banner infografis gaji pns dki
Ilustrasi Gaji

Liputan6.com, Jakarta - Menegosiasikan kenaikan gaji bukanlah hal yang mudah, dengan dampak pandemi saat ini membuat karyawan semakin stres untuk meminta lebih banyak di tempat kerja.

Berikut 4 tips untuk menegosiasikan gaji dan tunjangan lainnya selama pandemi, dikutip dari laman cnbc.com, Sabtu (18/9/2021).

1. Melakukan Riset Gaji

Sebelum memasuki negosiasi gaji, Anda perlu mempersenjatai diri dengan data yang tepat yang membuktikan gaji yang Anda minta sesuai dengan kisaran industri untuk posisi Anda.

Anda bisa melakukan riset secara online, untuk mengetahui tren gaji untuk posisi Anda, yang dipadukan dengan keterampilan, pengalaman yang Anda miliki, dan lokasi di mana Anda akan bekerja.

Intinya, Anda jangan asal bernegosiasi, tetapi bernegosiasi dengan cerdas. Jangan hanya membuat angka yang aneh karena sebagian besar perusahaan mungkin menjadi sedikit lebih konservatif secara finansial.

2. Selalu Berikan Jangkauan

Setelah melakukan riset untuk posisi kerja Anda. Tahap selanjutnya, Anda harus selalu memasuki negosiasi gaji dengan memberikan kisaran berapa banyak yang ingin Anda hasilkan, bukan angka pasti.

Memberikan rentang gaji sehingga memberi Anda lebih banyak fleksibilitas seputar berapa banyak yang mungkin ditawarkan majikan.

  

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

3. Jadwalkan Percakapan Lanjutan

Fantastis, 10 Perusahaan Ini Beri Gaji Selangit untuk Anak Magang
Ilustrasi bekerja (pixabay.com)

Jika atasan Anda saat ini memberitahu Anda bahwa mereka tidak dapat menaikkan gaji karena alasan anggaran, maka Anda dapat menanyakan kapan waktu yang tepat untuk menjadwalkan percakapan lanjutan jika Anda berada di perusahaan yang benar-benar Anda sukai.

Dalam pertemuan lanjutan itu, Anda bisa sampaikan poin-poin konkret yang membuktikan mengapa Anda bermanfaat bagi perusahaan dan mengapa Anda pantas mendapatkan lebih banyak uang.

Selain itu, sampaikan rincian pencapaian Anda dan tanggung jawab yang baru diperoleh, maka akan memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana perusahaan akan menderita jika Anda pergi.

Pada akhirnya, katanya ketika Anda membuat kasus bisnis untuk nilai Anda di sebuah perusahaan, mereka akan menyadari bahwa lebih mudah untuk mempertahankan Anda daripada mempekerjakan, melatih, dan membayar gaji penuh orang lain untuk menggantikan Anda.

 

4. Terbuka untuk Bernegosiasi Lebih dari Sekadar Membayar

5 Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri di Tempat Kerja
Kepercayaan diri sangat penting untuk membantumu dalam membuat keputusan yang lebih baik. Berikut ini tips-tipsnya! (Foto: Unsplash.com/Mateus Campos Felipe).

Jika majikan tidak dapat menawarkan gaji lebih kepada Anda, maka Anda juga harus mempertimbangkan untuk menegosiasikan manfaat lain di luar gaji yang akan meningkatkan pengalaman kerja Anda saat ini.

Negosiasi dapat “mencakup kompensasi dalam hal gaji pokok dan bonus, tetapi juga dapat mencakup manfaat dan tunjangan non-moneter.” Misalnya, jika Anda mencari cara untuk tumbuh dan meningkat dalam karir Anda, maka Anda dapat bertanya tentang peluang belajar dan pelatihan berkelanjutan.

 Atau, jika Anda membutuhkan lebih banyak dukungan untuk menciptakan ruang kerja-dari-rumah yang efektif, Anda dapat menanyakan tentang laptop baru atau bantuan dengan WiFi. Selain itu, jika Anda membutuhkan lebih banyak waktu istirahat, Anda dapat meminta lebih banyak manfaat cuti.

Saat ini, banyak pemimpin perusahaan terbuka untuk memperlakukan negosiasi seperti diskusi bisnis yang lebih luas karena mereka menyadari bahwa organisasi mereka menghadapi pandemi dan mereka melihat hambatan yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya