BKPM Optimis Target Investasi Tercapai Berkat Dubai Expo 2021

Keikutsertaan Indonesia di ajang Dubai Expo 2021 yang berlangsung pada 1 Oktober 2021 sampai 31 Maret 2022 mampu memenuhi realisasi target investasi tahun 2021

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Okt 2021, 16:30 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2021, 16:30 WIB
20151113-Ilustrasi Investasi
lustrasi Investasi Penanaman Uang atau Modal (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Staf Ahli I Bidang Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Heldy Satrya Putera optimis, keikutsertaan Indonesia di ajang Dubai Expo 2021 yang berlangsung pada 1 Oktober 2021 sampai 31 Maret 2022 mampu memenuhi realisasi target investasi tahun 2021.

Sebab, kata Heldy, ajang Dubai Expo 2020 merupakan sarana promosi yang efektif bagi Indonesia untuk menarik minat investor asing menanamkan modalnya di Indonesia. Mengingat, ajang pameran tersebut merupakan salah satu yang paling prestisius di dunia.

"Dari kegiatan ini kita akan dapat mendatangkan investasi dari Uni Emirat Arab (UEA) yang lebih besar. Kedua, akan juga mendorong investasi-investasi lainnya untuk masuk lagi di Indonesia. Sehingga, target (investasi) kita secara nasional bisa kita capai dari partisipasi di Dubai Expo ini," terangnya dalam webinar Update Expo 2020 Dubai: Etalase Indonesia di Kancah Dunia, Kamis (7/10).

Heldy menjelaskan, hingga Juni lalu, realisasi investasi Indonesia di tahun ini belum mencapai target. Mengingat realisasi investasi di periode Januari 2021 hingga Juni 2021 baru mencapai 49,2 persen.

"Kita punya target investasi secara nasional di tahun 2021 ini sebesar Rp 900 triliun," tekannya.

Oleh karena itu, dia meyakini, Dubai Expo 2020 bisa membantu memenuhi target investasi tahun 2021. Menyusul, penyelenggaraan ajang pameran tersebut dijadwalkan berlangsung hingga enam bulan.

"Jadi, sisa (investasi) kita harapkan bisa kita dorong sampai akhir tahun ini. Salah satu kesempatan kita untuk mendorong realisasi investasi ini dengan partisipasi di Dubai ini," tutupnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kepercayaan Investor Naik

Bahlil Lahadalia selaku Menteri Investasi Republik Indonesia/Kepala BKPM
Bahlil Lahadalia selaku Menteri Investasi Republik Indonesia/Kepala BKPM

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan meski pandemi covid-19, kepercayaan investor dunia terhadap Indonesia dalam berinvestasi sudah jauh lebih baik. Hal itu ditandai dengan perkembangan Penanaman Modal Asing (PMA) pada Semester I-2021 mencapai 51,6 persen.

Bahlil menjelaskan, realisasi investasi Indonesia sampai dengan semester I-2021 sudah mencapai Rp 442,7 triliun dari target investasi 2021 sebesar Rp 900 triliun. Dari 442,7 triliun tersebut Penanaman Modal Asing Indonesia mencapai 51,6 persen.

"Sesungguhnya masih kondisi covid-19 kepercayaan dunia terhadap Indonesia dalam menanamkan investasinya itu sudah jauh lebih baik, ini ditandai dengan kuartal II atau digabungkan dalam semester itu sudah mencapai 51,6 persen," kata Bahlil dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR, Senin (30/8).

Menurutnya, dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2020 PMA Indonesia masih di bawah 50 persen. Lebih lanjut, realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) semester I-2021 sudah mencapai Rp 214,2 triliun atau 48,4 persen.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya