Pertamina Akuisisi ConocoPhilips di Aljazair

Pertamina telah menandatangani kesepakatan untuk mengakuisisi ConocoPhilips Algeria Ltd, anak perusahaan ConocoPhilips yang menguasai Blok 405a di Aljazair.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Des 2012, 09:37 WIB
Diterbitkan 19 Des 2012, 09:37 WIB
pertamina121219a.jpg
PT Pertamina (Persero) telah menandatangani kesepakatan untuk mengakuisisi  ConocoPhilips Algeria Ltd, anak perusahaan ConocoPhilips (NYSE:COP) yang menguasai Blok 405a di Aljazair.

"Akuisisi ini akan menambah produksi minyak bagi Pertamina sebanyak 23.000 barel per hari," kata  kata Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan seperti dikutip dari siaran persnya, Rabu (19/12/2012).

Blok 405a terdiri dari tiga lapangan minyak utama, yaitu Menzel Lejmat North, Ourhoud dan EMK.  Di lapangan Menzel Lejmat North ConocoPhilips Algeria Ltd. menguasai 65% hak partisipasi dan sekaligus bertindak selaku operator, sementara itu hak partisipasi di lapangan Ourhoud 3,7% dan 16,9 % di lapangan EMK.

Berlakunya kesepakatan ini masih bergantung pada hak membeli pertama (first right) oleh mitra ConocoPhilips di blok tersebut dan persetujuan dari pemerintah Aljazair.

"Untuk itu, diharapkan transaksi dapat dituntaskan pada paruh pertama 2013," jelas Karen.

Selama 2012, produksi dari Blok 405a mencapai lebih dari 35 ribu barel per hari sehingga bagian untuk ConocoPhilips Algeria mencapai sekitar 23 ribu barel per hari. Sementara itu, tambahan cadangan untuk Pertamina dari Blok ini ditaksir lebih dari 100 juta barel minyak.

Karen menyatakan mega akuisisi ini dapat menambah produksi Pertamina secara signifikan dalam waktu cepat dan dengan minyak mentah berkualitas tinggi, yaitu dari 23 ribu barel per hari saat ini dan akan menjadi sekitar 35 ribu barel per hari pada 2013, setelah lapangan EMK mulai berproduksi pada 2013.

"Ini merupakan milestone kunci bagi pengembangan ekspansi bisnis hulu Pertamina," tutur dia.

Pertamina berharap dapat bekerja sama erat dengan Sonatrach, perusahaan NOC Aljazair dan juga perusahaan mitra di Blok 405a untuk dapat memaksimalkan produksi minyak dari blok tersebut. (NDW/IGW)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya