Dorong Konsumsi Bensin RON 90, Pemerintah Beri Sinyal Hapus Premium

Premium RON 88 saat ini hanya digunakan oleh 7 negara saja.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 22 Des 2021, 19:21 WIB
Diterbitkan 22 Des 2021, 19:21 WIB
FOTO: Harga Pertalite Turun Setara Premium Jadi Rp 6.450 per Liter
Petugas SPBU mengisi bahan bakar jenis pertalite kepada pengguna sepeda motor di Pamulang, Tangerang Seatan, Banten, Senin (21/9/2020). . (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah memastikan sedang mendorong penggunaan bensin RON 90 sebagai bahan bakar minyak ramah lingkungan karena Indonesia kini memasuki masa transisi energi.

"Kita memasuki masa transisi di mana premium RON 88 akan digantikan dengan pertalite RON 90, sebelum akhirnya kita akan menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan," kata Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Soerjaningsih dalam keterangan tertulis, Rabu (22/12/2021).

Soerja menginformasikan bahwa premium RON 88 saat ini hanya digunakan oleh 7 negara saja. Volume yang digunakan pun sangat kecil karena kesadaran masyarakat menggunakan bahan bakar minyak dengan kualitas yang lebih baik menjadi salah satu penyebabnya.

Soerja mengungkapkan pemerintah sedang menyusun peta jalan bahan bakar minyak ramah lingkungan di mana nantinya pertalite juga akan digantikan dengan bahan bakar yang kualitasnya lebih baik.

"Dengan roadmap ini, ada tata waktu di mana nantinya kita akan menggunakan BBM ramah lingkungan. Ada masa di mana pertalite harus dry, harus shifting dari pertalite ke pertamax," ujarnya.

 

Redam Gejolak

Tahun Ini, Pemerintah Targetkan BBM Satu Harga di 83 Titik
Pengendara motor melakukan pengisian baham bakar minyak (BBM) di SPBU, Jakarta, Rabu (5/2/2020). Kesiapan program tersebut didukung oleh komitmen bersama dari 70 Bupati terhadap perizinan pembangunan BBM Satu Harga di wilayah masing-masing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pemerintah akan berusaha meredam gejolak yang timbul di masyarakat terkait proses shifting pertalite ke pertamax.

Perubahan dari premium ke pertalite akan mampu menurunkan kadar emisi karbon dioksida sebesar 14 persen.

Adapun perubahan dari pertalite ke pertamax akan menurunkan kembali emisi karbon dioksida sebesar 27 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya