Bidik Transaksi Digital Tumbuh Double Digit, BCA Bakal Punya Fitur Pay Later?

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) bidik pertumbuhan transaksi digital dua digit pada 2022.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 17 Jan 2022, 19:06 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2022, 19:06 WIB
Gedung BCA (Dok: BCA)
Gedung BCA (Dok: BCA)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) terus memperkuat layanan digita bankingnya, yakni BCA Mobile. Teranyar, BBCA menghadirkan fitur pemesanan taksi via BCA mobile, hasil kerja sama dengan PT Blue Bird Tbk (BIRD).

Berdasarkan laporan App Annie tentang aplikasi dan game mobile pada periode ketiga 2021 (kuartal III 2021), aplikasi BCA Mobile dari Bank Central Asia menempati posisi paling atas di daftar aplikasi mobile banking dengan pengguna aktif terbanyak.

Pada periode tersebut, pengguna BCA mobile tercatat sebesar 18,6 juta pengguna. Adapun jumlah transaksi mobile banking naik 50,8 persen yoy dari Rp 1,891 triliun menjadi Rp 2,851 triliun per September 2021.

Sedangkan transaksi melalui internet banking naik 33,7 persen yoy dari Rp 8.101 triliun menjadi Rp 10.834 triliun hingga kuartal ketiga 2021.

Tahun ini, EVP Transaction Banking Business Development BCA, I Ketut Alam Wangsawijaya mengatakan, perseroan menargetkan pertumbuhan transaksi digital setidaknya tumbuh dua digit.

"Target 2022 kita masih diliputi ketidakpastian. Tapi terus terang kita mengikuti pertumbuhan transaksi kalau bisa double digit di 2022," kata Ketud dalam Press Conference Launching Fitur Kolaborasi Bluebird dan BCA Mobile, Senin (17/1/2022).

"Jadi kita kembali optimis, karena transaksi itu sendiri selama pandemi masih banyak dipengaruhi oleh PPKM, jadi situasinya masih buka-tutup mengikuti perkembangan vaksinasi dan varian covid, jadi kita berharap dari targetnya bisa double digit,” ia menambahkan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Bakal Luncurkan Fitur Menarik

Gedung BCA (Dok: BCA)
Gedung BCA (Dok: BCA)

Ke depan, BCA juga akan meluncurkan berbagai fitur menarik untuk menyeimbangkan antara transaksi finansial dan nonfinansial.

Ketut mengaku, banyak pertanyaan yang diterima perusahaan terkait dengan fitur paylater yang saat ini tengah menjamur. Sehingga perseroan kemungkinan juga akan mengadopsi layanan tersebut.

"Kita lihat di market sering ada pertanyaan, apakah BCA keluarkan pay later?Juga dari dari sisi pebisnis individu, bagaimana BCA bisa mempercepat kebutuhan infrastruktur payment untuk merchant individual business yang tumbuh signifikan selama pandemi,” ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya