Sebar 7.700 Beasiswa, Erick Thohir Ingin Anak Muda Melek Digital

Menteri BUMN Erick Thohir menginginkan anak muda atau generasi penerusnya melek teknologi digital.

oleh Arief Rahman H diperbarui 08 Feb 2022, 10:39 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2022, 15:05 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan fasilitas infrastruktur untuk mendorong anak-anak muda kreator start up membuat gim lokal.
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan fasilitas infrastruktur untuk mendorong anak-anak muda kreator start up membuat gim lokal. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir menginginkan anak muda atau generasi penerusnya melek teknologi digital. Ini mengacu pada era disrupsi yang jadi tantangan ke depannya.

Salah satu upaya dalam mengakselerasi tujuannya itu adalah dengan menebar 7700 beasiswa ke mahasiswa. Diketahui, ini bagian dari fokus Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN yang diarahkan Erick Thohir ke sektor pendidikan.

"Kita dorong bagaimana program pendidikan, kita kasih beasiswa 7700 mahasiswa, yang harus ke depannya nanti melek teknologi digital," katanya dalam diskusi Kemandirian Indonesia Dalam Mengelola Transformasi Digital, Senin (7/2/2022).

Erick Thohir juga akan mendorong adanya pendampingan terhadap tenaga pendidik. Selain itu, Menteri Erick juga mendorong adanya pendampingan ke sektor UMKM.

"Guru-guru kita dampingi juga, dan paling penting pendampingan ke UMKM gimana sekarang punya BRI, Pegadaian, PNM untuk pendampingan UMKM melek digital jadi bagian," terangnya.

Sementara itu, di sisi kepemimpinan, ia juga mendorong kepemimpinan muda di tubuh BUMN. Ini juga jadi bagian target 10 persen kepemimpinan muda pada 2023 mendatang.

"Dan leadership, program-program yang kami sebut di depan tak ada kalau enggak ada leadership muda ke depan. Ini target 5 persen kepemimpinan terjadi dan akan meningkat 2023 itu 10 persen," katanya.

"Gimana ke depan dalam bangun ekosistem, gimana kita manage ego sektoral jadi ekosistem. Kita dorong kerja sama, gimana tadi pemerintah pusat-daerah swasta kita bisa bangun ekosistem yang baik," kata dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Potensi Ekonomi Digital

Menteri BUMN Erick Thohir. Dok Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir. Dok Kementerian BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut era disrupsi digital saat ini memberikan tantangan juga peluang. Di sisi peluang, ia menaksir pendapatan sektor ekonomi digital akan meningkat 180 persen pada 2025 mendatang.

Ini jadi salah satu arah perkembangan global yang juga berangsur melirik ranah digital. Apalagi, kata dia, pandemi cukup mendorong banyaknya sektor untuk melirik digitalisasi. Di samping itu, 7 dari 10 perusahaan dengan pendapatan tertinggi merupakan perusahaan teknologi.

“Potensi ekonomi digital indonesia sangat besar, diperkirakan akan bertumbuh hingga Rp 1.736 triliun dan didominasi oleh sektor e-commerce pada 2025,” kata Menteri Erick pada diskusi Kemandirian Indonesia Dalam Mengelola Transformasi Digital, Senin (7/2/2022).

Grafik yang ditampilkannya menunjukkan pertumbuhan ekonomi digital sejak 2015 hingga prediksi di 2025 mendatang. Ia menaksir ekonomi digital Indonesia akan memakan porsi 10 persen dari total PDB nasional.

Pada 2015, ekonomi digital tercatat menyumbang Rp 112 triliun, kemudian, pada 2019 menjadi Rp 560 triliun, lalu naik tipis sebesar 11 persen ke 2020 menjadi Rp 616 triliun. Serta, meningkat tajam sebesar 180 persen pada 2025 mendatang dengan Rp 1.736 triliun.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya