1 Korban Meninggal dalam Insiden Kebocoran Gas PLTP Dieng, Geo Dipa Ucapkan Duka Cita

PT Geo Dipa Energi (Persero) menyampaikan telah terjadi kebocoran gas di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dieng Unit 1, tepatnya PAD 28.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 13 Mar 2022, 10:40 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2022, 10:40 WIB
Pengeboran sumur panas bumi Geo Dipa, Dieng, Banjarnegara. (Foto: Istimewa/tangkapan layar video)
Pengeboran sumur panas bumi Geo Dipa, Dieng, Banjarnegara. (Foto: Istimewa/tangkapan layar video)

Liputan6.com, Jakarta PT Geo Dipa Energi (Persero) menyampaikan telah terjadi kebocoran gas di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) DiengĀ Unit 1,Ā tepatnya PAD 28.Ā InsidenĀ ini menyebabkan 7 Korban dan salah satu meninggalĀ dunia diduga karenaĀ terpapar gas beracun.

Corporate Secretary PT Geo Dipa Energi (Persero) Endang IswandiniĀ menjelaskan,Ā insiden iniĀ terjadi pada Sabtu 12 Maret 2022 pukul 14.55 WIB di PAD 28 yang belokasi di Dieng, Batur, Banjarnegara.

"Segenap manajemen dan seluruh Insan GeoDipa mengucapkan turut berduka cita atas terjadinya kecelakaan kerja ini. GeoDipa juga akan bertanggung jawab atas terjadinya kecelakaan tersebut kepada seluruh korban yang terdampak," jelas dia dalam keterangan tertulis, Minggu (23/3/2022).

Saat ini Geo Dipa Energi telah melakukan penanganan untuk menghindari perluasan dampak dari kejadian tersebut, sehingga lokasi di sekitar wilayah kejadian sudah kondusif. Evakuasi terhadap pekerja dan masyarakat di sekitar wilayah PLTP Dieng tersebut juga terus kami lakukan.

Ā 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kronologi

Pengeboran sumur panas bumi Geo Dipa, Dieng, Banjarnegara. (Foto: Istimewa/tangkapan layar video)
Pengeboran sumur panas bumi Geo Dipa, Dieng, Banjarnegara. (Foto: Istimewa/tangkapan layar video)

Endang memastikan insiden ini tidak terjadi ledakan di salah satu sumur, ataupun terjadi pada sumur pengeboran, tetapi terjadi pada sumur eksisting PLTP Dieng Unit 1 yang sedang dilakukan perbaikan oleh rig kontraktor.

Pada saat kejadian tersebut, relief valve terbuka secara otomatis di bawah standar tekanan yang seharusnya. Saat kejadian tersebut sedang dalam proses investigasi.

Kejadian ini berawal dari kegiatan quenching sumur, salah seorang pekerja yang merupakan Pelaksanaa Pekerjaan Workover berinisiatif memeriksa relief valve di mud pump-1 yang terbuka secara otomatis, kemudian pekerja tersebut terjatuh pingsan dan dievakuasi ke Puskesmas Kejajar 1 Wonosobo.

Diduga korban terpapar gas beracun yang keluar bersama dengan air saat relief valve terbuka otomatis.

Ā 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya