Liputan6.com, Jakarta - Konflik antara Rusia dan Ukraina belum menunjukkan tanda akhir.
Sejumlah perusahaan dari negara Barat telah memberhentikan operasional mereka di Rusia ketika negara itu menghadapi sanksi ekonomi terkait invasi di Ukraina.
Baca Juga
Dilansir dari Business Insider, Selasa (15/3/2022) berikut adalah sederet perusahaan atau merek besar Amerika Serikat (AS) dan Eropa yang telah memutuskan hubungan bisnis dengan Rusia sejauh ini:
Advertisement
1. Estée Lauder
2. Ikea
3. Spotify
4. H&MÂ
5. Disney
6. Warner Bros
7. Canada Goose
8. Expedia
9. Adidas
10. ExxonMobil
11. Harley-Davidson
12. General Motors
13. Truck manufacturers Volvo and Daimler Truck Holding
14. BP
15. Apple
16. Grup energi Norwegia, Equinor
17. Norges Bank Investment Management
18. LVMH
19. Kering
20. Hermès
Merek Tas Mewah Prancis Hingga Coca-Cola Setop Bisnisnya di Rusia
21. Chanel
22. Inditex
23. PayPalÂ
24. Visa
25. Mastercard
26. American Express
27. Netflix
28. TikTok
29. Burberry
30. Puma
31. Prada
32. PwC
33. KPMG
34. Airbnb
35. Lego
36. IBM
37. Levi's
38. McDonald's
39. Unilever
40. The Coca-Cola CompanyÂ
Advertisement
Starbucks Hingga Goldman Sachs Ikut Setop Operasionalnya di Rusia
41. Starbucks
42. PepsiCo
43. Bumble
44. Amazon Web Services
45. Heineken
46. KFC
47. Papa John's
48. Nestle
49. Philip Morris
50. 3M
51. Goldman Sachs
52. Uniqlo
53. Deutsche Bank
Infografis Reaksi Global terhadap Serbuan Rusia ke Ukraina
Advertisement